Sentani – Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) nya yang ke-30 Tahun di Ballroom Lantai 6 Horison Hotel, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura. Acara ini dihadiri Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, para Pejabat Pemprov Papua, Pejabat Pemkab Jayapura, Pihak Perbankan dan keluarga besar Yajasi.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengucapkan terima kasi atas jasa dan dan pengabdian Yajasi kepada masyarakat di tanah Papua terlebih masyarakat Papua Pegunungan.
“Atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Yalimo dan juga secara keseluruhan Papua Pegunungan, saya mengucapkan terima kasih banyak atas jasa dan pengabdiannya. Selamat kepada Yajasi yang merayakan hari ulang tahunnya ke-30 tahun,” ucap Bupati Didimus usai menghadiri HUT Yajasi, Kamis (14/4/2023) malam.
Menurut Didimus, ketika menonton (slide) video dan baca sejarahnya tadi sebenarnya masih ringan dan masih muda dibandingkan dengan fakta sejarah yang dilakukan mulai dari penerbangan, perintisan hingga sekarang usia Yajasi yang sudah mencapai 30 tahun ini.
“Namun intinya, kami memberikan apresiasi dan turut berbahagia. Kami sangat senang dan bahagia dengan ulang tahun ke-30 Yayasan Jasa Aviasi Indonesia atau Yajasi ini, karena mereka ujung tombak untuk peradaban manusia di daerah pedalaman Papua dan mereka juga ada pilot misionaris, guru misionaris, mantri misionaris dan juga yang memang misionaris,” katanya.
Dalam proses itu, kata Bupati Yahukimo, mereka berkolaborasi sehingga di daerah pedalaman yang masih terisolasi ini bisa dibuka dan juga bisa lebih maju sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yaitu, untuk mencerdaskan dan mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Didimus mengungkapkan, untuk seluruh daerah-daerah yang ada di Kabupaten Yahukimo, kemudian daerah-daerah di Yalimo dan Pegunungan Bintang ini merupakan kerjasama antara penerbangan dengan penginjil.
“Sehingga daerah-daerah ini bisa dibuka, sekolah bisa dibuka, mantri bisa masuk dan juga guru-guru bisa masuk. Hal itu semuanya merupakan proses panjang yang ada telah dikerjakan bersama-sama,” ujarnya.
“Oleh karena itu sekali lagi, saya mengucapkan selamat merayakan ulang tahun untuk Yayasan Jasa Aviasi Indonesia (Yajasi) di Tanah Papua. Semoga Tuhan memberkati dan sukses selalu buat Yajasi,” pungkas Bupati Didimus.
Di tempat yang sama, Sekretaris Badan Pengurus (BP) Yajasi Firnoyoso mengatakan Yajasi adalah penerbangan bukan niaga yang dikenal dengan regulasi OC-91, dengan membawa misi kemanusiaan.
“Jadi, yang perlu diketahui disini bahwa Yajasi bukanlah PT Yajasi yang didirikan sebagai bentuk panggilan dari anak bangsa, yang dilatarbelakangi dari Penerbangan Uncen-SIL (kerjasama antara Universitas Cenderawasih dengan Summer Institute of Linguistic), yang mana kerjasamanya berakhir pada tahun 1992 silam,” jelas Finoyoso.
Dia mengungkapkan, Yajasi berdiri pada tanggal 3 April 1993 dengan para pendirinya, yaitu Agus Maniagasi selaku Ketua, kemudian para anggotanya terdiri dari (Alm) Hendrik Andreas Sarioa, Oyang Amos Seseray, Yan Mapaliey dan Darsono Wijatmoko.
“Sedangkan para pengurusnya, yaitu (Alm) Hendrik Andreas Sarioa selaku Ketua, (Alm) Satya U. Bone sebagai Wakil Ketua, Oyang Amos Seseray sebagai Sekretaris, Firnoyoso sebagai Wakil Sekretaris, Yan Mapaliey sebagai Bendahara, Agus Maniagasi sebagai Wakil Bendaharan dan Darsono Wijatmoko sebagai anggota,”sebutnya.
Melalui momen HUT ke-30 Tahun ini, Ia berharap Yajasi dapat terus berkembang dengan memperluas pelayanannya, juga bisa menambah armadanya, menambah fasilitas dan sumberdaya manusia yang memadai, guna mendukung program pemerintah yaitu, menuju Indonesia maju dan sejahtera.