SENTANI – Ketua Umum Perbakin Provinsi Papua, Jhon Banua Rouw hadir menyaksikan secara langsung pertandingan final di hari kedua cabang olahraga (Cabor) menembak nomor beregu dan individu 10 meter Air Rifle Men, yang berlangsung di Lapangan Menembak Indoor, Kompleks Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10) siang.
Di hari pertama, Jhon Banua Rouw juga hadir menyaksikan secara langsung pertandingan final cabor menembak di nomor individu dan beregu 10 meter Air Rifle maupun nomor individu 50 meter Air Rifle Men.
Selain itu juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum PB Perbakin Letjen TNI Joni Supriyanto, serta para ofisial masing-masing kontingen dari cabor menembak.
Ketua Umum Perbakin Provinsi Papua Jhon Banua Rouw usai pertandingan dan penyerahan medali mengatakan, pihaknya patut bersyukur karena cabang olahraga (Cabor) menembak sudah memulai pertandingan sejak Selasa 05 Oktober dan Rabu 06 Oktober ini dengan lancar. Demikian juga untuk pertandingan final nomor lain selanjutnya.
“Meskipun di hari pertama cabor menembak sejak kemarin dan hari ini belum memunculkan atlet Papua yang mampu bersaing dengan atlet menembak dari daerah lain,” katanya.
Pria yang juga Ketua DPR Papua ini tak menampik jika penampilan kontingen daerah lain memang masih lebih baik.
“Tapi, masih ada nomor lainnya di cabor menembak yang bisa menjadi andalan kami tim kontingen Papua,” akunya.
Secara target di cabor menembak, Legislator Partai NasDem Papua ini menjelaskan, bahwa cabang olahraga menembak PON XX Papua untuk kontingen tim atlet menembak Papua dibebankan 1 medali emas. Untuk itu, dirinya berharap, atlet menembak Papua bisa melebihi target tersebut.
Selain itu, Jhon Banua Rouw menambahkan, ada beberapa nomor yang menjadi andalan Papua di cabor menembak. Namun, dirinya enggan membocorkan nomor-nomor andalan itu kepada awak media.
“Hal itu untuk menjaga agar tidak menjadi pressure atau tekanan yang berat buat atlet menembak binaan kami saat bertanding nanti,”terang Jhon Banua Rouw