Jayapura – Dalam Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua, H. Kusmanto, SH, MH, MKN terpilih untuk memimpin Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua, yang kemudian sekaligus dilantik secara resmi oleh Dewan Penasehat Himpunan Keluarga Jawa Madura (HKJM) Papua, Prof. Pratiknyo bersama pengurus lainnya yang berlangsung di Aula SMKN 3 Kotaraja, Kota Jayapura, Minggu siang 12 Desember 2021.
Usai dilantik, sebagai ketua terpilih dalam sambutannya, H. Kusmanto mengatakan, Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua merupakan paguyuban atau perkumpulan masyarakat yang berasal dari Purwodadi Grobogan, Provinsi Jawa Tengah.
“Mengapa disebut Purwodadi Grobogan, karena Purwodadi ini ada di beberapa tempat. Makanya kami kasih nama Ikatan Purwodadi Grobogan dan mudah-mudahan kehadiran kita ini bagian daripada doa dan support khususnya pengurus didalam menjalankan tugas dan amanah untuk periode 5 tahun ke depan,” ujar Kusmanto yang juga merupakan Anggota DPR Papua.
Namun Kusmanto berharap, agar Ikatan Purwodadi Grobogan bisa sejajar dengan paguyuban lainnya yang ada di Tanah Papua dan juga dapat menjadi ajang silaturahmi, sarana wadah untuk menyatukan dan menguatkan paguyuban ini.
Lanjut dikatakan, dengan berdirinya paguyuban ini, bukan berarti untuk melakukan fanatisme golongan atau kelompok, justru dengan adanya paguyuban akan menjadi penguatan kebhinekaan dan kebangsaan.
“Keberadaan paguyuban – paguyuban yang ada untuk saling menguatkan kebangsaan dan kebhinekaan. Ya, tentu prinsip kita sebagai paguyuban yang ada di Tanah Papua yakni dimana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung,” tuturnya.
Bahkan kata Kusmanto, pihaknya akan segera melakukan rapat kerja untuk menyusun program kerja yang tentu lebih fokus pada sosial kemasyarakatan, sekaligus membentuk badan hukumnya dan mendaftarkan secara resmi ke Badan Kesbangpol Papua.
“Jadi, kami segera lakukan rapat kerja untuk memprogramkan sosial kemasyarakatan dan meningkatkan silaturahmi serta solidaritas, termasuk responsibilitas terhadap kondisi sosial budaya, misalnya ketika ada bencana,” jelanya.
Selain itu, Kusmanto mengatakan, jika dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua ini juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Totok Handoko dan lakon ‘Gatot Koco Winisudo’.
“Ini merupakan bagian upaya kita untuk melestarikan budaya Jawa, sebagai salah satu budaya bangsa Indonesia, termasuk bagi generasi muda yang ada di tanah perantuan, yakni di Papua,” imbuhnya.
Kendati demikian, Kusmanto berharap ke depan agar Ikatan Purwodadi Grobogan punya klub seni yang akan melestarikan budaya yang sudah ada di Tanah Papua.
“Kalau generasi muda kita tidak peduli, nanti anak-anak kita tidak mengerti wayang kulit, wayang orang, ketoprak, ludruk dan lainnya itu apa? Nah, makanya, kita sebagai orang tua bertanggungjawab melestarikan dan memberikan regenerasi pada anak-anak kita,” tandas Politisi PKS ini.
Sementara itu, Penasehat HKJM Papua, Achmad Jaenuri, LC, SH, disela sela sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus Ikatan Purwodadi Grobogan Provinsi Papua.
“Ikatan Purwodadi Grobogan tetap menjadi bagian satu tubuh yang tidak terpisahkan dari HKJM Provinsi Papua,” kata Achmad Jaenuri.
Pada kesempatan itu Achmad Jaenuri juga mengingatkan, jika paguyuban yang ada di seluruh negeri, untuk dirawat, dijaga dan merajut kelompok – kelompok yang berlatar belakang etnis ini dapat menjadi sebuah kekuatan Nation State of Indonesia. (Tiara).