Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua akhirnya merealisasikan janji pemberian bonus bagi para atlet yang berprestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo tahun 2024 lalu.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong, mengumumkan bahwa total bonus yang disiapkan pemerintah mencapai Rp 25 miliar yang dimasukan dalam APBD 2025.
“Seperti janji kami sebelumnya, kami menganggarkan bonus ini dalam APBD 2025. Penyalurannya memang memerlukan waktu karena harus memenuhi persyaratan administrasi, seperti NPWP, Nomor Rekening dan alamat yang jelas. Namun, kami memastikan bahwa nominal yang diterima langsung masuk ke rekening masing-masing atlet,” ujar Ramses dalam sambutannya pada penyerahan bonus secara simbolis, di Gedung Negara, Dok V Jayapura. Kamis, 27 Maret 2025 malam.
Dalam kesempatan ini, Ramses juga menyampaikan bahwa besaran bonus untuk peraih medali emas perorangandi PON maupun Peparnas adalah Rp 120 juta, <span;>emas beregu Rp 60 juta.
Atlet peraih medali perak perorangan Rp 80 juta, dan perak beregu Rp 40 juta. Lalu untuk atlet peraih medali perunggu perorangan Rp 50 juta, dan beregu Rp 30 juta.
Sedangkan para pelatih peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 35 juta, asisten pelatih Rp 30 juta, dan pendamping/official Rp 15 juta. Pelatih peraih medali perak Rp 30 juta, asisten pelatih Rp 25 juta, dan pendamping/official Rp 15 juta. Pelatih medali perunggu Rp 25 juta, asisten pelatih Rp 20 juta, dan pendamping/official Rp 15 juta.
“Meski nominalnya tidak sebesar PON dan Peparnas sebelumnya, ia berharap para atlet tetap bersyukur dan menjadikan ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi,” ucapnya.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua, H. Jayakusuma, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas komitmen mereka dalam memberikan penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Pj Gubernur dan Pemprov Papua yang telah memenuhi janji mereka sebelum Lebaran. Ini adalah bentuk penghargaan kepada para atlet yang telah berjuang membawa nama baik Papua di tingkat nasional,” ujar Jayakusuma.
Dalam Peparnas XVII 2024 di Solo, kontingen Papua berhasil menempati peringkat ke-4 nasional, sebuah pencapaian yang membanggakan. Bonus ini tidak hanya diberikan kepada atlet, tetapi juga kepada pelatih, asisten pelatih, dan pendamping yang turut berkontribusi dalam keberhasilan kontingen Papua.
Jayakusuma berharap, para atlet dapat memanfaatkan bonus ini dengan bijak dan tetap menjaga performa mereka untuk kejuaraan-kejuaraan mendatang. “Kami berharap pemerintah terus mendukung pembinaan olahraga di Papua agar prestasi ini bisa terus berlanjut,” tutupnya.
