Jayapura – D’Jimbaran Papua Coffee Shop dan Resto yang berada di kawasan Pantai Holtekamp, Kota Jayapura secara resmi dibuka pada Kamis (28/3/2024).
Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Staf Ahli Wali Kota Jayapura Bidang Ekonomi, Frederik Awarawi mewakil Penjabat Walikota Jayapura.
Frederik menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Jayapura berterima kasih kepada investor yang telah berinvestasi di sektor kuliner.
Dia berharap, sinergitas Pemkot Jayapura dengan pengusaha cafe dan restoran dapat terus berjalan baik, sehingga akan berdampak pada kemajuan industri pariwisata di ibu kota Provinsi Papua ini. Pemkot Jayapura juga mengimbau pengusaha agar mematuhi peraturan dan taat pajak.
Akbar Arif, satu dari empat pemilik D’Jimbaran Papua menuturkan, pihaknya siap memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Jayapura.
“Kami hadir untuk meningkatkan perekonomian Kota Jayapura dari sektor wisata kuliner,” ujar Akbar usai peresmian.
D’Jimbaran Papua Coffee Shop and Resto mengusung konsep terbuka (outdoor), cafe dan resto ini menyuguhkan pemandangan pantai Holtekamp.
Berada tak jauh dari ikon Kota Jayapura Jembatan Youtefa, D’Jimbaran Papua menyediakan beragam kuliner nusantara dan western.
Sambil menikmati menu yang disajikan dengan harga kompetitif dan live music, pengunjung akan dibuat betah berlama-lama bila di berada di cafe dan resto ini.
D’Jimbaran Papua juga menyediakan tempat bagi pengunjung yang ingin mengadakan suatu iven dengan kapasitas 500 orang, termasuk fasilitas lahan parkir yang dapat menampung hingga 70 kendaraan roda dua dan empat.
D’Jimbaran Papua berada di atas lahan 2500 meter persegi, mengadopsi gaya arsitektur cafe dan resto yang berada di kawasan pantai Jimbaran Bali.
Akbar mengungkapkan alasan memilih nama tersebut. Menurutnya, Jimbaran terkenal dengan pantainya di Bali. Papua, khususnya di Kota Jayapura, juga memiliki beberapa pantai.
“Alasan inilah kami memilih nama tersebut, karena letaknya berada di pinggiran pantai Holtekamp. Sehingga pengunjung bisa berwisata pantai sekaligus kuliner. Kami juga ingin berkontribusi bagi daerah dari sektor pariwisata,” kata Akbar.
Selain itu, D’Jimbaran Papua juga turut mengurangi angka pengangguran di Kota Jayapura dengan membuka lapangan kerja. Cafe dan resto ini memiliki 67 pekerja, 40 persen diantaranya tenaga kerja lokal. (Zulkifli)