‘ Amankan Senjata Api Dan Puluhan Amunisi’
MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum didampingi Kabag Ops AKP Micha Toding P, SIK bersama Timsus Rajawali Minggu (28/2) malam lalu berhasil mengamankan 3 ( tiga ) pucuk senjata api dan puluhan amunisi di Jalan Gak Merauke. Tepatnya pada pukul 22.00 WIT, Timsus rajawali mengamankan seorang warga yang beralamat di Wasur Kampung Merauke berinisial AG dan seorang saksi dimana senjata api tersebut diletakkan di belakang jok mobil ranger berwarna putih.
Dari hasil penggeledahan berhasil diamankan 1 ( satu ) unit mobil ranger warna putih, 3 ( tiga ) pucuk senjata api siap pakai, 5 laras senjata api, 2 peredam, 1 teleskop, 38 amunisi kaliber 5,56 dan sejumlah peralatan las. Saat dikonfirmasi Kapolres Untung Sangaji menerangkan bahwa menyangkut kronologis dan teknis pengungkapan adalah rahasia dan strategi Timsus Rajawali karena masih dalam pengembangan. Polisi akan melakukan pengembangan guna pengungkapan kasus ini karena menyangkut senjata api. “Ia benar senjata api laras panjang kaliber 5.56 yang diamankan dan siap untuk digunakan. Menurut keterangan yang diduga terlapor berinisial AG tersebut bahwa senjata ini digunakan untuk berburu.
Namun polisi tidak serta merta percaya begitu saja karena jika hanya untuk berburu, kenapa menggunakan senjata api yang begitu banyak. Kalau berburu cukup satu pucuk saja, tetapi jumlah ini cukup banyak,”jelas Kapolres. Kemungkinan pelakunya akan lebih dari satu orang. Saat penangkapan pelaku berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan. Kapolres memberikan apresiasi kepada Timsus Rajawali dalam mengungkap kasus tersebut. Ini menandakan bahwa polisi bekerja dengan baik.
“Namun ternyata dari pengembangan yang ada, pagi harinya kita dapat dua lagi dengan tersangka baru dengan puluhan amunisi yang sudah kita data. Semua yang disita sangat berbahaya karena peluru tersebut biasanya digunakan oleh angkatan darat dan kepolisian. Berarti kelompok ini tidak main-main karena jika alasannya untuk berburu kalibernya tertentu dan terdata di Perbakin dan khusus diawasi oleh kita,”jelas Kapolres. Sejauh ini sudah tiga pelaku yang ditangkap dan pelaku serta barang bukti lainnya masih diburu. Menurut Kapolres, mereka lebih ‘licin’ dari kasus narkoba dan selalu berupaya untuk tidak tertangkap serta terselimuti sangat rapih. “Namun sekarang kita mulai buka semuanya sehingga mereka tidak lagi dapat berbuat seenaknya mengganggu keamanan,”pungkas Untung Sangaji dengan tegas.