MERAUKE,- Aneka kuliner nusantara banyak ditemukan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan dan semakin memperkaya khasanah kuliner berbagai daerah di wilayah selatan.
Tidak heran pelaku bisnis di bidang yang satu ini juga semakin menjamur dan terus berkreasi menciptakan menu-menu lezat namun dengan harga terjangkau. Tidak perlu jauh-jauh ke daerah asalnya, kuliner khas berbagai daerah bisa dinikmati di daerah ini.
Salah satunya adalah menu khas Bali yang juga semakin diminati dan dikenal masyarakat. Menu tersebut dapat dijumpai di Warung Makan Wayan Jinggo milik I Wayan Suasta. Selaku owner ia sangat jeli dalam memperhatikan setiap menu yang ditawarkan sehingga pelanggan benar-benar mendapatkan rasa yang berkualitas.
Ia mengemukakan, dirinya merantau ke Merauke sejak tahun 2014 silam dan melihat pangsa pasar untuk bisnis kuliner di daerah sangat bagus. Ia kagum dengan aneka masakan nusantara yang banyak dipasarkan di daerah ini dan berkembang dengan sangat pesat.
Oleh sebab itu ia bermaksud memperkenalkan kuliner tradisional khas daerah asalnya dengan membuka sebuah warung makan bernama Wayan Jinggo. Menu yang ditawarkan sangat bervariasi dan kaya cita rasa khas bumbu Bali. Ia sengaja menjual menu yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan, dalam arti hanya menjual kuliner halal.
Dalam hal ini ia menyesuaikan dengan daerah dimana ia menetap sekarang sehingga menu yang dimasakpun ikut disesuaikan agar lebih menjangkau banyak kalangan. Siapa sangka, menu yang ditawarkannya diterima masyarakat dan cocok di lidah banyak orang. Tidak heran jika warungnya yang beralamat di Jalan PGT arah bandara itu selalu ramai oleh para pelanggan.
Sebut saja ayam betutu, salah satu menu unggulan warungnya dan banyak diminati. Kualitas rasa selalu ia jaga dan hanya menggunakan ayam kampung pilihan. Untuk menu dengan bahan baku dari bebek dan ikanpun selalu dipilih yang berkualitas sehingga tidak mengecewakan pelanggan setianya.
“Bali kaya akan kuliner tradisional dan saya ingin memperkenalkan beberapa jenis di daerah ini. Lewat kuliner juga, secara tidak langsung orang akan mengetahui bahwa di selatan Papua banyak orang Bali yang merantau dan di sini juga ada umat Hindu,”terangnya kepada Pasific Pos di kantor FKUB Provinsi Papua Selatan, Kamis (20/3). Lebih lanjut ia mengemukakan, dengan membuka usaha di bidang kuliner pihaknya juga ingin mengedukasi warga Bali di perantauan untuk dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Untuk chef pihaknya mendatangkan langsung dari Bali namun khusus karyawan ia secara khusus memberdayakan SDM lokal dan berasal dari lintas agama. Sejak dirinya memutuskan merantau ke Kabupaten Merauke sudah terbersit dalam benaknya untuk membuka usaha khusus kuliner dengan harga terjangkau. Tidak hanya bisnis semata, dirinya ingin memperkenalkan kuliner daerah asalnya kepada masyarakat di Papua.
Pasalnya, Bali memiliki banyak masakan tradisional dengan rasa dan olahan yang khas serta kaya bumbu rempah. Warungnya selalu ramai pengunjung terutama ketika waktu makan siang dan makan malam. Pelanggannya datang dari berbagai kalangan, baik lokal Papua maupun dari luar daerah.(Iis)
