MERAUKE,- Laskar ungu kembali bergelora dengan dilantiknya Pimpinan Daerah Wanita Islam Kabupaten Merauke periode 2024-2029 di aula kantor bupati, Sabtu (26/4).
Perdana hadir di tanah Anim Ha, Wanita Islam Papua Selatan akhirnya melahirkan pengurus di tingkat kabupaten yang diawali dari Kabupaten Merauke. Perjuangan Thien Daeng Palallo selaku Ketua Umum Pengurus Wilayah Wanita Islam Provinsi Papua Selatan tidak sia-sia karena di usia organisasi yang masih sangat muda ternyata mampu berjalan baik bahkan sudah melahirkan pengurus kabupaten.
Dengan dilantiknya pengurus untuk wilayah Merauke tentu diharapkan akan meluas hingga ke kabupaten pemekaran lainnya. Ariyani Hasiba, yang mendapatkan amanah sebagai Ketua Wanita Islam Kabupaten Merauke bertekad untuk menjalankan roda organisasi dengan optimal, berkolaborasi bersama pengurus dengan program-program kerja yang positif.
“Pelantikan ini bukan hanya sebuah ceremonial semata tetapi sebagai awal dari langkah-langkah konkrit yang akan dilaksanakan bersama untuk membangun daerah,”terang Ariyani.
Ia meminta pengurus untuk bekerja keras, bahu membahu serta memiliki komitmen yang tinggi demi mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengurus harus bisa menjaga amanah dengan penuh dedikasi, bersinergi dan penuh inovasi, berperan serta membangun daerah sehingga Kabupaten Merauke lebih maju serta unggul di segala bidang.
Sementara itu Samsiah Saing selaku Penasehat Wanita Islam Papua Selatan menjelaskan, Wanita Islam Papua Selatan hadir belum lama pasca dilantik oleh Pj.Gubernur Papua Selatan waktu itu, tahun 2023 lalu.
Wanita Islam memiliki 35 pengurus wilayah di seluruh provinsi dan mempunyai lembaga khusus. Diharapkan untuk di selatan Papua, Wanita Islam ke depan dapat melantik pengurus di tingkat distrik dan tiga kabupaten pemekaran lainnya. Ia juga mengingatkan kepada pengurus kabupaten yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan amanah, khususnya dalam bersyiar.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Merauke, Beni Malik menghimbau agar pengurus tetap amanah dan profesional dalam bekerja sesuai dengan visi misi yang diusung organisasi serta dapat melaksanakan program kerja yang sinergi dengan pemerintah sehingga bisa berkolaborasi untuk ke depan.
Dirinya mengaku salut dengan eksistensi Wanita Islam Papua Selatan karena baru setahun lebih berdiri namun sudah melebarkan sayap dengan membentuk pengurus di tingkat kabupaten.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan pelantikan yang dirangkai dengan raker tersebut karena didanai dengan cara swadaya yang menunjukkan keseriusan dan semangat pengurus yang begitu tinggi.
“Pengurus yang baru harus menyadari bahwa tugas yang diemban tidak mudah, jadi penting sekali untuk berkoordinasi, baik dengan daerah maupun pusat. Bahkan bisa menjadi partner pemerintah dan berkolaborasi,”terang Beni.(iis)