MERAUKE,ARAFURA,- Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum beserta anggota Rabu lalu mengikuti rapid test anti bodi bertempat di Aula Rastra Samara Polres Merauke. Sebanyak 150 Personil Polres Merauke hadir dalam kegiatan tersebut dan hasilnya sebanyak 15 personil dinyatakan reaktif. Paur Kes Urdokkes Polres Merauke dr. Rahmadani kepada wartawan mengemukakan, karena hanya rapid tes maka anggota yang reaktif belum tentu sudah positif Covid-19.
Sebab bisa saja disebabkan karena kondisi tubuh personil tersebut sedang mengalami sakit sehingga imun tubuhnya lemah. Oleh sebab itu ia meminta seluruh anggota untuk mempedomani dan menerapkan Protokol Kesehatan 3M, 3K dan 3 I yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kontak dekat, kerumunan, kamar atau ruangan tertutup serta senantiasa meningkatkan ilmu, iman dan imun tubuh.
Ia menambahkan, hasil rapid tes akan ditindak lanjuti khususnya bagi anggota yang reaktif tersebut. Selain melaksanakan rapid tes, pihaknya juga menggelar penyuluhan vaksinasi Covid-19 kepada ratusan personil Polres Merauke di tempat dan hari yang sama. Dalam sambutannya Kapolres Merauke menghargai dan apresiasi kegiatan- kegiatan Urdokkes Polres Merauke yang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan terkait Covid-19 kepada personil Polres Merauke dan Brimob Merauke.
“Saya harapkan kepada seluruh peserta penyuluhan ini dapat mengikuti dan tanyakan apa yang kurang dimengerti kepada ibu dokter kita sehingga anggota dapat memahaminya,”jelas Kapolres. Sementara itu dr. Rahmadani dalam materinya menyampaikan tentang sejarah vaksinasi Covid-19, cara penyebaran virus Covid-19, upaya-upaya pencegahan dan 16 kategori seseorang yang tidak dapat divaksin Covid-19.
Diakhir kegiatan penyuluhan Kapolres Merauke mengatakan kepada awak media bahwa pelaksanaan penyuluhan ini sangat baik untuk seluruh anggota Polri, jadi sebelum dilaksanakan vaksin anggota sudah memahaminya. “Penyuluhan vaksinasi Covid 19 oleh Urdokkes Polres Merauke memiliki arti penting sehingga harus dimanfaatkan dengan baik. Namun tetap dibutuhkan kesadaran dari dalam diri masing-masing karena jika tidak maka dampaknya akan sangat besar bahkan beresiko hingga kematian. Untuk vaksin Covid 19 akan melibatkan jajaran Polres dan jika ada yang diketahui reaktif maka akan diambil tindakan cepat yakni tindakan medis. Anggota yang reaktif tetap akan dibantu dengan baik,”pungkas Kapolres.