Jayapura – Geisler Ap Petinju Papua Pegunungan yang telah berhasil meraih sabuk Internasional Asian Boxing Federation (ABF), mengapresiasi ajang East Phoria Sport Championship by Paulus Waterpauw yang digelar di Papua Youth Creative Hub (PYCH) Abepura, Kota Jayapura pada 14 – 23 Juni 2024.
Bahkan, ia mengaku telah menggerakan hati Komjen Pol (Purn) Dr. Paulus Waterpauw, MSi yang merupakan Calon Gubernur Papua tahun 2024 – 2029 itu. “Secara pribadi saya bersyukur kepada Tuhan, karena bisa menggerakkan hati bapak Paulus Waterpauw untuk membuat event seperti ini,” kata Geisler Ap kepada sejumlah wartawan, semalam.
Geiler Ap menilai, event seperti ini sangat dinanti nantikan, terutana buat petinju – petinju yunior yang selama ini vakum karena tidak adanya event. Apalagi, lanjut Geisler Ap, para petinju itu hanya latihan-latihan saja dan menunggu adanya event atau kejuaraan yang biasanya digelar di luar Papua.
“Ya, mereka menunggu pertandingan yang dibuat pemerintah. Namun, sampai sekarang belum ada. Mereka hanya berharap ketika ada undangan dari luar daerah untuk petinju dari Papua atau Papua Pegunungan bertanding kejurnas di luar, itu mereka baru ikut,” ungkapnya.
Padahal kata Geisler Ap, event pertandingan lokal ini mestinya harus sering digelar di daerah. “Ya paling tidak, setahun bisa digelar 5 kali pertandingan lokal. Ini supaya anak-anak kami mempunyai bakat dan bahkan mereka yang punya karir, jangan sampai tenggelam begitu saja. Tentu itu sangat disayangkan sekali,” ujarnya.
Sebab, ungkap Geisler, untuk mencari bibit – bibit petinju juara sangat susah. “Jadi sayang sekali, karena mereka hanya latihan dan latihan, sedangkan tidak ada pertandingan,” ucapnya.
Oleh karena itu, petinju asal Papua yang berhasil menumbangkan petinju tuan rumah Thailand, Danuphol Chanprthak, berharap event East Phoria Sport Championsship by Paulus Waterpauw ini, bisa digelar lagi atau bahkan berkelanjutan.
“Kami harap event seperti ini bisa berkelanjutan. Apalagi saya dengar tadi penyampaian bapak Paulus Waterpauw ketika saya diatas ring usai bertanding, beliau sampaikan bahwa ada event seperti ini yang akan digelar di Kabupaten Jayapura nanti. Beliau juga sampaikan agar saya bisa mempersiapkan diri dan bisa mencari lawan yang ada perlawanan,” kata Geisler Ap.
Sehingga pada kesempatan itu, Geisler Ap juga menyampaikan kepada mantan Kapolda Papua itu, jika dirinya sudah memiliki lawan petinju dari Perancis, Meidi Boufoudi, yang akan memperebutkan sabuk ABF miliknya dan memperebutkan sabuk World Boxing Foundation (WBF).
“Itu kami rematch atau duel ulang. Saya pernah fight dengan dia di Jakarta dalam kejuaraan WBF dan WBA. Saya waktu itu kalah angka dan memang saya kejar dia untuk bisa remacth,” ungkap Geisler Ap.
Namun dalam pertandingan dengan Meidi Boufoudi itu, Geisler Ap mengaku jika itu merupakan pertandingan terakhirnya. Baik menang atau kalah, ia akan mengakhiri. “Saya akan mempertahankan sabuk ABF yang saya rebut dari petinju Thailand dan juga sekaligus melawan petinju dari Perancis Meidi Boufoudi dan memperbutkan gelar WBC dan IBF,” tegasnya.
Untuk itu, ia pun sangat berharap, Kaka Besar PW bisa mendukungnya dan mensponsorinya dalam satu pertandingan yang akan dibuatnya di Kota Jayapura. “Awalnya, saya akan gelar di Wamena. Tapi saya lihat dulu siapa yang sponsor, disitu saya akan buat. Jadi tergantung dari sponsornya, jika beliau siap mensponsori, maka saya akan buat event itu di Jayapura. Ini event bergengsi, kejuaraan tinju internasional mempertahankan sabuk ABF dan memperebutkan gelar WBA, WBC dan IBF,” paparnya.
“Dan, kalah atau memang, saya optimis akan pensiun, saya juga lihat siapa yang akan mensponsori, maka pertandingan itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” timpalnya. (Tiara).
