Jayapura – Tim Sepak Takraw PON Papua berencana mengagendakan uji coba ke pulau Sulawesi dan Jawa. Namun agenda tersebut ditangguhkannya akibat virus corona atau COVID-19.
Bahkan, saat ini Puslatprov KONI Papua merumahkan atlet yang tidak berpotensi meraih medali pada penyelenggaraan event Nasional PON 2O Oktober 2021 mendatang.
Ketua Umum Pengprov Takraw Papua Elia. Loupatty kepada pers, Senin (18/05/2020) mengatakan tim Takraw Papua seharusnya segera melakukan try out ke luar Papua.
Sebab menurutnya, sudah tidak adanya lagi lawan tanding yang mumpuni untuk mengukur kemampuan atlet selama jalani TC terpusat di Jayapura.
“Saat ini tim kita latihan masih di Jayapura. Tapi sekarang mereka kesulitan cari lawan tanding, mau keluar daerah tapi masih ada virus corona,” kata Elia Loupatty.
Dikatakan, jika saja pendemi virus corona dapat berakhir pada bulan Juli mendatang sudah berakhir dan aman diseluruh daerah di Indonesia, tetap para atlet harus jalani try out.
“Kita sudah punya agenda try out ke daerah Sulawesi, karena banyak event dan kwalitas sepak takraw paling bagus disana,” bebernya.
Loupatty mengaku, meski saat ini sedang pendemi Covid-19, tetapi para atlet tetap jalani latihan rutin karena cabor kita juga dituntut untuk meraih medali.
Kendati demikian, Loupatty optimis para atlet dalam keadaan sehat dan tetap menunjukan progres latihan yang baik. “Cukup dengan waktu yang ada, atlet harus mantap lagi. Saya bersyukur atlet ini nurut-nurut dan senang berlatih, apalagi ada 2 atlet asli anak Papua, harapan saya, kalau kita bisa buat sejarah pertama kali cabor ini lolos ke PON di Jawa Barat empat tahun lalu, maka, PON di Papua kami juga ingin membuat sejarah dengan meraih medali,” harapnya.