Jayapura – Tim Futsal PON Papua yang sedang menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jayapura bermain dalam event Merah Putih Miniturnament yang berlangsung selama tiga hari di lapangan futsal Mutiara Hitam, Polimak Kota Jayapura.
Merah Putih Miniturnament diikuti sebanyak delapan tim. Artinya, tim futsal PON Papua mendapat lawan uji coba yang selevel dalam turnament tersebut.
Pelatih Kepala Futsal PON Papua, Daud Henri Arim mengatakan, event turnament ini sangat penting bagi anak didiknya.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya event ini, karena anak-anak bisa mendapatkan lawan tanding yang bagus, apalagi, ada klub-klub yang ikut diperkuat oleh pemain-pemain Pro Futsal League (PFL) 2020,’’ ujarnya kepada pers di Jayapura, Minggu (30/8).
Selain menghadapi lawan-lawan berkualitas, katanya, idealnya tim futsal Papua seharusnya sudah harus try out, sayangnya pandemic virus corona membuat kegiatan uji coba keluar harus ditunda.
“Dengan mengikuti event ini tentu pemain bakal mendapat lawan uji coba berkualitas dan dapat membentuk skuad yang tangguh,’’ ujarnya.
Daud Arim menambahkan, pemainnya membutuhkan lawan uji coba dengan tim-tim yang selevel, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mentalitas pemain.
“Dengan adanya pandemic virus corona ini tentu kita tidak bisa try out ke luar, sehingga kita akan mencari lawan tanding yang bagus, dengan mengikuti event ini secara tidak langsung bisa membuat kepercayaan diri pemain akan terbentuk dan itu bagus untuk mereka,” ucapnya.
Diketahui, Merah Putih Miniturnament diikuti tim Futsal PON Papua, Israel FC, Marijuana FC, Asrama Mahasiswa Yumases Kabuaten Maybrat, Inshoy FC, Feeder PLN Jayapura dan Porwadadi Child Community
“Tim-tim yang ikut dalam turnemant ini merupakan tim futsal terbaik di Kota dan Kabupaten Jayapura, apalagi beberapa pemain Liga 2 Indonesia Yudi Mambrasar maupun Pro Futsal League seperti penggawa Blacksteel Manokwari dan Timnas Indonesia Evan Soumilena juga ikut perkuat tim Israel FC,’’ pungkasnya.