Jayapura, – Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DRP Papua melakukan perjalanan kasih ke dua Gereja yang ada di Sentani Kota Jayapura, Minggu (29/6). Sekaligus memberikan bantuan bahan makanan berupa puluhan Sembako juga masker serta puluhan nasi kotak yang dibagikan kepada seluruh jemaat yang hadir pada saat itu untuk mengikuti ibadah.
Kunjungan pertama, Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni, SH disambut dengan hangat dan suka cita dari seluruh jemaat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Jemaat “Elohim”, jalan Sosial Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pendeta, Sony Manua yang juga sebagai gembala Jemaat GPDI Elohim Sentani, mengungkan, sangat bersyukur kepada Tuhan karena disaat situasi pandemi covid-19 yang bekepanjangan, ini hari yang tepat sekali kunjungan Ibu Yanni disini sebagai Ketua DPD Gerindra Papua telah memberkati kami lewat paket-paket sembako untuk memberkati jemaat yang hadir pada hari ini yang mana mereka sangat membutuhkan pelayanan kasih ini bisa memberkati mereka untuk beberapa saat kedepan agar mereka bisa makan dan minum.
“Dan para jemaat juga pasti berdoa buat kesehatan dan pelayanan dari pada ibu Yanni. Selain itu kami juga dapat bantuan dana untuk melanjutkan pembangunan gereja kami ini, karena memang belum rampung betul pembangunannya. Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Yanni untuk bantuan dana pembangunan gereja, sebab gereja ini terus membangun dan memang masih membutuhkan dana yang tidak sedikit. Terimakasih buat berkat Tuhan yang luar biasa yang diberikan melalui ibu Yanni,” kata Pendeta Sony Manua ketika ditemui Pasific Pos usai memberikan khotbah kepada Jemaat GPDI Elohim Sentani, Minggu (28/6).
Dan akhir dari semua ini lanjut Pendeta Sony Manua, kita juga ada pelayanan kasih. Itu luar biasa karena apa yang tidak kami pikirkan tapi hari ini jemaat bisa pulang dengan membawa sembako dan masker tapi juga nasi kotak dari ibu Yanni sebagai Ketua Gerindra Papua.
Bahkan Pendeta Sony Manua mengungkapkan, jika bantuan dana untuk pembangunan GPDI Elohim Sentani ini, bukan pertama kalinya yang Ibu Yanni berikan, tapi sudah sering ibu membantu gereja ini.
“Jadi bukan kali ini saja Ibu Yanni membantu kami, tapi sudah sering beliau membantu kami dalam semua hal. Setiap kebutuhan kami gereja, begitu saya kotek ibu atau ibu sendiri merasa kemudian beliau langsung datang dan bisa memberkati kami,”ungkapnya.
Menurutnya, ibu yanni merupakan sosok ibu yang tidak tega melihat anak-anaknya yang sedang berteriak kelaparan atau sedih, sehingga dia segera datang dan memeluk lalu dia memberikan asupan susu dan juga memberikan ketenangan.
“Dan ketika Ibu Yanni hadir, rasanya seperti ada suasana ketenangan yang terjadi. Jadi kehadiran Ibu Yanni sebagai penyelamat dan sosok pelindung yang mau membantu anak-anak dan keluarga-keluarga. Siapa saja Ibu Yanni datang dengan tulus mau membantu, bukan di Eloim saja ibu memberikan bantuan, tapi di gereja mana pun ibu juga memberikan bantuan. Dia tidak membeda-bedakan suku, agama dan ras semua dia dekati untuk membantu, karena dimata ibu Yanni itu semua sama.
Masih ditempat yang sama, salah satu Jemaat GPDI Elohim Sentani, mama Yomina mengatakan, kedatangan ibu Yanni saat ini ditengah-tengah jemaat di Gereja Elohim Sentani, dia membawa paket Sembako dan masker juga nasi kotak kepada jemaat, merupakan satu sikap yang sangat mulia dari seorang ibu. Karena disatu sisi kita tahu ibu yanni merupakan wanita muslim, tapi dia dengan tulus dan tidak canggung mau datang mengunjungi kami disini.
“Ini sudah sesuai dengan firman. Dalam firman, apa yang ibu Yanni tabur hari ini untuk kita jemaat, dimana dia memberikan sesuatu berarti dia melayani. Ini adalah bagian dari pelayanan yang ibu Yanni lakukan. Jadi dalam firman apa yang hari ini ibu Yanni tabur pasti sia akan menuia itu. Tuhan akan pasti memberkati dia. Jadi Ibu Yanni menabur, ibu Yanni akan menuai. Apa pun pekerjaannya sebagai anggota DPRP pasti Tuhan akan memberkati ibu Yanni karena apa yang dia melakukan merupakan bagian dari Firman Tuhan, yakni adalah pelayanan,” kata Mama Yomina.
“Saya sebagai jemaat menyampaikan terimakasih kepada ibu Yanni yang sudah memberikan sesuatu, pasti nanti ibu menuai. Jadi apa yang dia berikan kepada kami jemaat itu doa kami, ibu akan menuai,”timpalnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni SH mengaku terharu atas sambutan hangat dari jemaat GPDI Elohim Sentani kepadanya.
Yanni mengatakan, kehadiran dirinya ditengah-tengan jemaat GPDI Elohim Sentani ini merupakan perjanan kasih dan kepedulian kami dari Fraksi Partai Gerindra.
“Jadi perjalanan kasih dan kepedulian kami pada har Minggu ini dengan mengunjungi beberapa tempat ibadah dan juga panti jompo yang khususnya ada di Kota Sentani ini,” kata Yanni
Namun Politikus Partai Gerindra ini berharap, dalam pemberian bantuan Sembako ini jangan dilihat berapa nilainya, tapi inilah bentuk kepedulian Partai Gerindra Papua, khususnya Fraksi Gerindra DPR Papua dalam melayani masyarakat.
“Kami mewakili rakyat dan kami selalu ada untuk rakyat khususnya jemaat yang ada di GPDI Eloim Sentani ini. Tentu kami akan terus berupaya apa yang bisa kami lakukan untuk membantu,”tuturnya.
Pada kesempatan itu, Srikandi Gerindra Papua ini juga mengingatkan kepada seluruh jemaat GPDI Eloim Sentani, sesuai protokol kesehatan covid-19, untuk tetap jaga kesehatan, dengan tetap jaga jarak, selalu cuci tangan dan selalu menggunakan masker jika hendak keluar rumah.
“Karena dengan cara itu kita dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 dari Tanah Papua ini. Untuk itu mari kita semua mengikuti instruksi dari pemerintah dengan tidak melanggar aturan yang sudah di terapkan oleh pemerintah. Jadi kita jangan mau dicap sebagai OKB (Orang Kepala Batu),” tandas Yanni.
Selain itu, Fraksi Gerindra DPR Papua ini juga memberikan Sembako, masker dan nasi kotak di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKI) Pos Pei Ihon, Sentani Kabupaten Jayapura.
Sebagai pengurus gereja GKI Pos Pe Ihon, Akila Wenda mengungkapkan, bahwa gereja ini berdiri atas bantuan dari ibu Yanni, yang begitu tulus tanpa membeda-bedakan kami, beliau mau membantu membangun satu gereja buat kami.
Menurut Akila Wenda, ini bentuk rasa kasih sayang seorang kakak kepada adiknya, maka ibu membangunkan salah satu gereja.
“Meskipun saat ini ditengah covid-19, tapi ibu masih memperdulikan kami dengan datang mengunjungi kami disini sambil membawa paket sembako dan juga nasi kotak. Kami bersyukur atas perjalanan kasih ibu Yanni sebagai tokoh pemerintah yang sudah mau datang berkunjung ke gereja kami,” kata Akila Wenda.
Bahkan Alika Wenda membeberkan, meskipun ada pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini bupati dan wakil bupati juga jajarannya. Tapi kata Alika Wenda, mereka tidak pernah peduli dan tidak pernah datang untuk melihat mereka, sampai saat ini
“Tapi bersyukur dengan kehadiran ibu Yanni hari ini beserta tim, membawa damai dan suka cita untuk kami. Jadi kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Yanni,” ucapnya.
Akila Wenda pun mengaku, sebelumnya dirinya dari organisasi yang pemerintah tidak inginkan, bangsa tidak inginkan, tapi sosok Ibu Yanni mau membawanya ke jalan yang benar, yaitu jalan Tuhan.
“Jadi ibu bangun Gereja ini, sehingga kita sebagai hamba Tuhan dapat melayani disini. Jadi maksud dari ibu membangun gereja ini supaya kita orang gunung selama ini dianggap separatis, sekelompok yang mungkin dianggap orang yang tidak pernah jalan di jalan aturan republik, tapi ibu mau melihat kami dan mau merangkul kami karena ibu berfikir di mata Tuhan semua sama. Akhirnya ibu Yanni membangun gereja ini, supaya kami ada nilai dimata pemerintah dan di mata Tuhan,”ungkap Akila Wenda.