Jayapura, – Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak ( Puspa) Provinsi Papua, menyatakan sikap mendukung Sekwan DPR Papua, DR. Juliana J Waromi SE, M. Si untuk menjabat sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua.
Pernyataan sikap itu ditegaskan lantaran pihaknya ingin mendorong adanya seorang Birokrat perempuan yang akan menjabat Sekda Papua.
Untuk itu, dukungan tersebut di sampaikan langsung oleh Ketua Forum Puspa, Irene Waromi di dampingi Sekertaris Puspa, Kristin Wakarmamu, Ketua Tiki Jaringan HAM Perempuan Papua, Fien Yarangga, Penasehat Solidaritas Perempuan Papua, Ibu Ketty, bersama dengan beberapa forum perempuan lainnya saat memberikan keterangan perss di Kantor LBH Apik Padang Bulan kota Jayapura, Senin (22/6).
Menurut Irene, untuk Provinsi Papua, sebagaimana yang di amanatkan dalam UU No 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus, dan dalam pasal 47 berbunyi untuk menegakan hak asasi manusia kaum perempuan, pemerintah provinsi berkewajiban membina melindungi hak dan memberdayakan perempuan secara bermartabat dan melakukan semua upaya untuk memposisikan sebagai mitra sejajar dengan kaum laki-laki.
Meskipun ungkap Irene, pada prinsipnya dapat memberikan mandat kepada perempuan untuk berpartisipasi disetiap aspek termasuk ranah pemerintahan. Namun dalam faktanya perempuan masih di nomor duakan dalam aspek politik dan pemeritahan,
“Misalnya di level Bupati, maupun level Gubernur sampai hari ini, untuk level Gubernur, baru di Papua Barat, itu pun hanya wakil Gubernurnya perempuan, sedangkan kalau level Bupati, baru satu Kabupaten yakni Sarmi dan level Sekda baru ada di Kabupaten Jayapura,” kata Irene
Lanjut dikatakan, terkait dengan pencalonan Sekda Papua, yang di dalamnya terdapat satu calon perempuan, maka sebagai kelompok perempuan yang bekerja untuk isu perempuan dan anak yang tergabung dalam Forum Puspa bersepakat menyatakan sikap sebagai berikut.
Pertama Forum Puspa mendesak dan mendorong permerintah memberi ruang dan kesempatan kepada perempuan Papua dalam hal ini Ibu Dr Juliana J Waromi SE.MSi untuk menjabat sebagai Sekda Papua dalam masa kepemimpinan Bapak Lukas Enembe.
Kedua, memberi ruang kepada perempuan sebagai wujud dalam mendukung emansipasi perempuan di ranah publik termasuk pemerintahan dan politik.
“Kami juga mengharapkan dengan terpilihnya jabatan Sekda yang di duduki oleh perempuan Papua dapat lebih memprioritaskan program Perempuan dan Perlindungan Anak di provinsi Papua,”ungkapnya.
Irene menambahkan, dengan nantinya terpilih sosok perempuan sebagai Sekda Papua nanti, maka kemajuan dan kesejateraan masyarakat Papua akan terwujud.
“Jika Ibu Juliana J Waromi terpilih, ini akan membawa sejarah baru bahwa di kepemimpinan Bapak Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua, perempuan juga bisa memimpin sebagai Sekda.Dan kami berharap prespektif perempuan akan membawa kesejateraan bagi rakyat Papua,”tandas Irene Waromi.
Berikut lima nama calon peserta yang dinyatakan berhak mengikuti tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, masing-masing :
1. DR. Julianan J Waromi, SE.M.Si
2. Doren Wakerkwa, SH
3. Drs. Wasuok Demianus SIEP
4. Dance Yulian Flassy, SE.M.Si
5. Drs. Basiran, M.Si.
