JAYAPURA – Sekretaris Forum Peduli Kemanusiaan (FPK) Papua, John Mauridz Suebu klarifikasi pemberitaan yang menyimpang dari yang sebenarnya.
Dimana, dalam sebuah keterangan pers beberapa waktu lalu, pihaknya tidak membicarakan dan mendesak Pemerintah Pusat Segera Tunjuk Penjabat Gubernur Papua, mengingat kondisi kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe, yang saat ini dalam proses pengobatan.
“Kami di telpon untuk jumpa pres materi kami ialah berbicara hak – hak masyarakat adat yang di abaikan oleh pemda. Seperti yang kami telah melaporkan, kami di FKP tidak berbicara kepentingan politik, Isi berita harus pisahkan pendapat toko adat, agama dan FPK,” kata John Mauridz Suebu, Minggu (8/1/2022).
Menurutnya, FPK Papua dalam keterangan pers tersebut meyuarakan agar negara harus ingatkan Pemda untuk tidak lupa janji – janji manis sebelum PON dan PAPARNAS 2021.
“tuntutan agar masalah PON diselesaikan, karena sejumlah lahan ulayat yang digunakan untuk pembangunan sejumlah venue PON, bahkan belum dibayar oleh Pemerintah Papua. Diantaranya adalah Venue Cricket, di Doyo, Kabupaten Jayapura,” ujarnya
Oleh karena itu, John Mauridz Suebu berharap media jangan memanfaatkan FPK untuk Kepentingan Politik.
“FPK mempunya Moto Kemanusiaan Yes Politik Now. Jadi menyoroti kesehatan bapak Gubernur itu tidak ada dalam agenda FPK. apa lagi Mengenai Jabatan Gubernur. FPK tidak mempunya hajat untuk sampai kesana. Sebab kami hanya fokusnya pada kemanusiaan bukan urus jabatan pejabat Negara,” tegasnya.
John Mauridz menduga, ada oknum – oknum yang sengaja memanfaatkan media saat ini untuk memecah belahkan kebersamaan yang telah di pupuk di Papua.
Untuk itu, FPK mengutus keras kepada pihak-pihak yang sengaja mengadu dombakan kebersamaan yang sudah dicetugaskan di Papua selama ini, dimana Papua aman dan damai.
“Papua tanah damai, rakyat Papua jangan mau diadu domba,” pungkasnya