Jayapura – Setelah berlangsung selama tiga (3) hari, kini Festival Kampung Nelayan Hamadi dengan tagline “Jayapura Makan Ikan Asar” (JAMAIKA), ditutup secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Kota Jayapura, Evert Meraudje, pada Minggu malam, 7 Juli 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, yang diwakili Asisten I Sekda Kota Jayapura, Evert Meraudje mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Dinas Perindagkop dan UMKM Kota Jayapura terus mengupayakan pengelolaan industri kreatif warganya agar dapat memperoleh tempat di pasaran.
“Untuk itu, gemar makan ikan harus pula terus kita gaungkan dan laksanakan dalam kehidupan rumah tangga masing masing,”ujar Evert Meraudje saat menyampaikan sambutan di Kampung Nelayan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Apalagi lanjut Evert, Kota Jayapura ini memiliki sumber daya alam yaitu ikan yang sangat luar biasa melimpah dan segar.
“Maka orang tua yang ada di tempat ini dan seluruh warga Kota Jayapura, mari budayakan makan ikan, seperti yang digaungkan saat ini Jayapura Makan Ikan Asar atau Jamaika,”ajaknya.
Oleh karena itu, ia berharap setelah festival ini budaya makan ikan asar akan semakin besar, permintaan ikan asar dipasaran akan semakin tinggi.
Untuk itu, pada kesempayan ini ia pun menghimbau kepada seluruh pengunjung dan warga Kota Jayapura terlebih warga sekitar lokasi Kampung nelayan agar tetap menjaga sarana prasarana yang telah dibangun ini.
“Gunakan sebaik baiknya untuk pemberdayaan ekonommi masyarakat di kampung nelayan guna peningkatan ekonomi keluarga, sesuai dengan potensi unggulan ikan asar, juga sebagai destinasi wisata, jadi dijaga selalu kebersihan tempat ini,”tandas Evert Meraudje.
Sementara itu, Plt Kadis Pariwisata, Erid Rumansara, S.Par., MM dalam laporannya menjelaskan, Festival Kampung Nelayan Hamadi “JAMAIKA” sudah berlangsung selama 3 hari, dan banyak lomba yang sudah dilakukan.
“Untuk jumlah UMKM yang ikut berpartisipasi sebanyak 45 tenant, yang terdiri dari UMKM masyarakat sekitar kampung nelayan, UMKM binaan dan sponsorship, selama tiga hari pelaksanaan festival kampung nelayan telah dikunjungi sebanyak 16.206 pengunjung dengan destinasi perputaran rupiah mencapai Rp. 797 juta,”paparnya. (Tiara).