JAYAPURA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia benar-benar serius menyiapkan venue pertandingan cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021.
Tidak hanya asal bangun, venue Istana Olahraga (Istora) Papua Bangkit akan mencatatkan tiga rekor MURI.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa mengaku bangga dengan berdirinya Istora Papua Bangkit yang megah.
“Puji Tuhan progresnya sudah 95 persen. Bahkan akan ada pemecahan rekor MURI dome baja terpanjang di Indonesia dan dua rekor lainnya. Kita orang papua harus bangga karena ini yang terbaik di Indonesia, dari semua sisinya. Kapasitas memang hanya 3.000 penonton, tapi kalau digunakan hall-nya optimal bisa menampung 8.000 orang,” pungkasnya.
Istora Papua Bangkit akan menjadi venue pertandingan cabang olahraga Senam berbagai nomor pada perhelatan PON XX tahun 2021 mendatang.
manajer proyek PT PP, Joko Nugroho memaparkan, ada 3 kelebihan venue Istora Papua Bangkit yang bakal diajukan oleh pihaknya untuk masuk dalam rekor MURI di antaranya bentang baja atap dome terpanjang, sistem pendingin dan konstruksi atap.
Tak hanya itu, Istora Papua Bangkit bahkan diklaim sebagai Istora terbesar di Indonesia mengungguli GBK Senayan di Jakarta.
Bahkan, sejumlah fasilitas di Istora Papua Bangkit di datangkan dari luar negeri, seperti kursi penonton, lapangan vinyl dan perangkat lampu.
“Istora ini terbesar di Indonesia. Kalau di GBK bisa jadi 6 lapangan bulutangkis, sedangkan di sini bisa 8 lapangan. Lampunya sama dengan Stadion Papua Bangkit bisa mengikuti irama. Lampunya dari jepang, kursi china dan vinyl lapangan dari Perancis,” jelasnya.