Jayapura – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Girius One Yoman menyatakan empat proyek pembangunan infrastruktur bakal diresmikan akhir tahun ini.
Kempat proyek tersebut adalah pembangunan kantor Gubernur, MRP, KPU dan kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Papua.
Secara keseluruhan pembangunan empat proyek tersebut sudah mencapai 89 persen hingga pertengahan Oktober 2022 ini.
Asisten Bidang Umum Sekda Papua Derek Hegemur memastikan peresmian kantor MRP dan Gubernur tetap dilaksanakan pada akhir Desember ini, sesuai petunjuk kepala daerah.
“Dari hasil monitoring lapangan kami bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah kita sudah melihat langsung dan menerima laporan dari PT. PP yang menyatakan progres pekerjaan mencapai 89 persen”.
“Secara prinsip kita senang karena perkembangan pembangunan dua kantor ini begitu cepat serta sesuai dengan rencana. Dengan demikian kita harap agenda peresmiam diilaksanakan pada 27 Desember 2022 sesuai keinginan Gubernur. Karena ini bangunan monumental dan ikon Kota Jayapura, jadi harapan kita di penghujung tahun ini kita resmikan,” tandas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Girius One Yoman menyatakan pihaknya selama ini terus mendorong agar progres pembangunan dua kantor tersebut berjalan tepat waktu.
Apalagi, dirinya mendapat mandat langsung dari kepala daerah agar dapat memastikan pekerjaan empat gedung baru tersebut dirampungkan sesuai jadwal dan diresmikan akhir tahun ini.
“Kami di Dinas PUPR itu posisi kita teknis dimana saat ini kita terus dorong untuk pembangunan empat gedung ini sehingga dalam sisa dua bulan kedepan pasti akan capai target, dan sesuai dengan rencana gubernur untuk diresmikan pada 27 Desember 2022. Jadi kita optimis pembangunan bisa selesai tepat waktu karena Dinas PUPR selalu memantau proses pembangunan empa kantor ini, bahkan Dinas PUPR akan selalu kontrol supaya pekerjaan sesuai dengan rencana,” ucapnya.
Diketahui, pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Papua menelan anggaran Rp393 miliar, sementara gedung MRP Rp291 miliar. Kedua gedung tersebut dibiayai dari dana APBD.
Dua gedung ini rencananya akan diresmikan bersamaan dengan Kantor KPU Papua serta Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua.