Jayapura – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis perkembangan ekspor impor Papua selama semester satu tahun 2020.
Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Robaha mengatakan, secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari-Juni 2020 adalah senilai 408,84 juta dolar Amerika atau menurun sebesar 25,53 persen dibandingkan total ekspor Januari-Juni 2019 yang senilai 548,98 juta dolar Amerika.
Sementara, pada bulan Juni 2020, ekspor Papua tercatat senilai 192,36 juta dolar Amerika atau meningkat sebesar 158,26 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai 74,48 juta dolar Amerika.
“Ekspor Papua pada bulan hanya berupa ekspor nonmigas senilai 192,36 juta dolar Amerika,” kata Adriana dalam siaran pers, Jumat (17/7/2020).
Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Amamapare yaitu senilai 186,94 juta dolar Amerika atau 97,18 persen dari total ekspor Papua.
Lebih lanjut Adriana mengatakan, jika dilihat dari provinsi asal, ekspor dari Provinsi Papua hanya berupa ekspor non migas yang senilai 195,98 juta dolar Amerika.
Barang ekspor dari Provinsi Papua ini dimuat di pelabuhan se-provinsi Papua sebesar 192,36 juta dolar Amerika. Sedangkan sisanya sebesar 3,26 juta dolar Amerika dimuat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan sebesar 0,36 juta dolar dimuat di Bandara Soekarno Hatta.
Ekspor ke enam negara utama pada Juni 2020 tercatat senilai US$151 juta atau meningkat sebesar 120,98 persen dibanding Mei 2020.
Ekspor ke negara lainnya pada Juni 2020 senilai 41,36 juta dolar Amerika, mengalami kenaikan sebesar 572,49 persen dibanding Mei 2020 yang sebesar 6,15 juta dolar Amerika.
“Negara lainnya yang menjadi tujuan ekspor adalah Bulgaria dengan nilai ekspor senilai 20,7 juta dolar dimana komoditi yang diekspor berupa golongan Bijih Tembaga dan Konsentrat (HS26),” terang Adriana.
Sementara itu, tidak terdapat ekspor ke negara tetangga Papua Nugini pada Juni 2020. Hal ini terkait dengan penutupan aktifitas lintas batas negara baik dari Indonesia ke Papua New Guinea (PNG) maupun sebaliknya pada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang terletak di Kota Jayapura, Provinsi Papua sejak 31 Januari 2020.