MERAUKE,ARAFURA,- Seperti yang diketahui, kemampuan lain yang dimiliki oleh mantan Kapolres Merauke dan Kapolres Aceh Utara, AKBP. Ir Untung Sangaji, MH adalah piawai dalam meracik dan memproduksi kopi berkualitas. Memiliki brand ternama ‘Kopi Longberry Ir.Untung Sangaji’ dengan motto ‘Untuk Mereka Yang Istimewa’ semakin menguatkan kemampuan seorang Untung Sangaji sebagai penggiat kopi yang patut diperhitungkan.
Tidak hanya sekedar menjadi penikmat kopi, dirinya juga memiliki ilmu dan wawasan seputar kopi yang selalu ia bagikan kepada para pecinta maupun pebisnis kopi lainnya. Edukasi tentang kopi yang ia berikan diharapkan dapat membantu para pebisnis kopi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan laku di pasaran.
Pasalnya, kopi buatannya tidak hanya dikenal di dalam negeri tetapi sudah merambah hingga luar negara. Bahkan kopi buatannya sudah dipromosikan oleh orang asing yakni warga negara Rusia sehingga bisa dikenal di sana. Berbagai kalangan bisa menikmati kopinya, termasuk para tamu yang datang untuk menemuinya, Untung Sangaji tidak sungkan menyajikan langsung dari tangannya sendiri. “Saya menghargai sekali acara ngopi bareng dan bagaimana menyajikan kopi yang baik, baik dengan cara manual, alat klasik maupun yang sudah moderen,” tukasnya kepada ARAFURA News via telepon, Sabtu (17/9).
Trampil membuat dan meramu kopi, maka saat ia menyajikan maka orang-orang dapat menikmati kopinya dengan cara yang tidak biasa. Sebelum diminum mereka bisa menghirup aroma kopi terlebih dahulu dan ketika selesai menikmati kopi, mereka juga harus tahu yang akan dilakukan. Jadi bagaimana memperlakukan tamu dan menghargai mereka hanya dengan secangkir kopi.
Mereka terkesan dan merasakan manfaat dari kopi. Ia mengungkapkan, saat menjabat sebagai Kapolres Aceh Utara, ia mengetahui bahwa di Aceh terdapat ada kopi unggulan yakni jenis arabika dan longberry. Begitu pula saat menjadi Kapolres Merauke, ia mengetahui tentang kopi berkualitas dari Muting dan Wamena. Menurut Untung Sangaji, karakter kopinya sangat bagus dan dengan olah tanah yang baik akan menghasilkan kopi berkualitas.
“Jangan sampai diolah dengan cara yang salah, dari tahap pemupukan, pengolahan hingga panen harus dikuasai betul dan pada akhirnya dapat menjadi produk yang pantas untuk dipasarkan. Selain menikmati kopi, orang bisa punya kisah, punya cerita, punya back ground bahkan dapat berbisnis dengan kopi,”ujar Kepala Bagian Pengadaan Biro Logistik (Kabagada Rolog) Polda Papua ini.
Untung Sangaji turut mengedukasi warga Aceh untuk memproduksi kopi dan mengajarkan mereka olah tanah sehingga berhasil pada titik yang diharapkan serta menjadi talenta dan jalur bisnis hingga keluar negeri.
Bagi pebisnis kopi harus memahami kondisi geografis daerah tempat mereka memproduksi sehingga dapat mengetahui jenis kopi yang cocok.Perlu memahami tentang tekstur tanah dan perawatan.
Ia mengungkapkan bahwa daun kopi juga bisa diolah menjadi teh. Jadi bukan hanya kopi yang dihasilkan, tetapi banyak manfaat lain. Selain itu pengemasan dan tampilan harus menarik agar laku dijual. “Yang tidak kalah penting, seni menikmati kopi dapat menjadi sarana untuk menyatukan, mempererat hubungan hingga memecahkan masalah sehingga suasana menjadi cair dan tidak kaku. Ini yang saya rasakan karena sering tamu yang datang bukan untuk keperluan lain tetapi hanya untuk menikmati kopi racikan saya,”pungkas Untung Sangaji. (iis).