Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

Dukungan Pelindo Jayapura untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran

Pelabuhan Jayapura.

Jayapura – Menjelang puncak arus mudik lebaran 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melakukan berbagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para calon penumpang maupun pengantar dan penjemput.

General Manager PT Pelindo Regional 4 Jayapura, Ramdan Affan Kiai Demak mengatakan, upaya itu antara lain dengan melakukan perubahan alur masuk dan keluar kendaraan serta menerapkan sistem kunjungan elektronik (ePass) bagi kendaraan roda empat dan dua untuk mengurai kemacetan.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan tenda di luar terminal penumpang dan fasilitas X-ray serta penyejuk udara di dalam terminal.

“Kita juga melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak KSOP Jayapura dan Stakeholder terkait dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan pada arus mudik lebaran ini,” kata Ramdan di Jayapura, Jumat (21/3/2025).

Pelabuhan Jayapura sebagai pintu gerbang perdagangan utama yang mendukung perekonomian di Papua, seiring dengan terus berkembangnya sektor logistik dan distribusi barang di wilayah timur Indonesia.

Ramdan bilang, Pelindo Regional 4 Jayapura melihat potensi besar dalam meningkatkan konektivitas dan distribusi barang, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap sektor perdagangan, industri, dan masyarakat Papua.

Sementara itu, Pelindo Jayapura mencatat, arus peti kemas selama Maret 2025 mengalami penurunan hingga 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Ramdan mengatakan, pada Maret 2024 tercatat 3.500 teus, sementara, Maret tahun ini hanya 3.200 teus.

Ramdan pun mengungkapkan, beberapa faktor penyebab terjadinya penurunan, pertama, adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah, kedua, akan dilakukan pemungutan suara ulang atau PSU, dan ketiga adanya efisiensi anggaran.

“Mungkin juga masih ada faktor lain, tetapi kita melihat secara data bahwa penurunan bisa disebabkan hal tersebut. Dengan kondisi ini, para investor masih menunggu dan melihat,” kata Ramdan.

Ramdan bilang, ada sejumlah proyek yang semestinya berjalan di Maret ini. Hal itu diketahui dari beberapa investor yang akan mensuplai komoditi yang akan digunakan untuk pembangunan. (Zulkifli)

Leave a Comment