“Ketua IV Bidang Pembangunan Infrastruktur PON Tancap Gas”
JAYAPURA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua terus membangun infrastruktur jalan untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua Girius One Yoman memastikan sebanyak 38 paket kegiatan pengerjaan jalan alternatif untuk mendukung PON XX 2021 sudah mencapai 80 persen.
Sebanyak 38 paket tersebut, tersebar mulai dari Bandara Sentani Kabupaten Jayapura hingga Base G Kota Jayapura, untuk mendukung transportasi bagi atlet dan ofisial menuju ke seluruh venue PON.
“Seluruh proyek ini ada yang sudah rampung namun masih ada dalam pengerjaan. Yang pasti kalau dirata-ratakan sudah 80 persen”.
“Sifatnya ada yang sedang dikerjakan dan ada yang sudah selesai di kerjakan. Jadi Dinas PUPR Provinsi Papua sudah siapkan jalan alternatif saat PON, pekerjaannya akan sampai tahun 2021 untuk mencapai progres 100 persen,” sambungnya.
Dikatakan, pengerjaan jalan alternatif tersebut juga bertujuan untuk menghubungkan sekaligus mengurai kemacetan saat penyelenggaraan PON 2021.
“Dari 38 paket kegiatan ini sifatnya persiapan antisipasi pelaksanaan PON dari Dinas PUPR Papua untuk jalan dan jembatan. Belum kita masuk pada pembangunan venue PON, seperti gedung. Yang baru dibangun ini adalah jalan dan jembatan, mulai dari pintu masuk Bandara Sentani Kabupaten Jayapura sampai di Base G Kota Jayapura,” bebernya
Girius yang juga menjabat Ketua IV Bidang Pembangunan Infrastruktur PON XX 2021, meminta dukungan doa seluruh masyarakat bumi cenderawasaih agar seluruh proses pengerjaan yang dilakukan berjalan lancar.
Dia pun menjamin seluruh pembangunan insfrastruktur pendukung PON, akan rampung sebelum iven empat tahunan itu digelar.
Diketahui, sejumlah jalan alternatif yang dikerjakan Dinas PUPR Papua, seperti ruas jalan Bandara Udara Sentani, ruas jalan Yabaso-Nendali, ruas jalan Nendali-Bandara-Komba, ruas jalan ke arah GOR Toware, ruas jalan Telaga Ria-Kalkote-Dapur Papua, ruas jalan batas Kab Jayapura-SMA 3 Buper, ruas jalan Linggis Buper-Telaga Ria serta ruas jalan Buper-Kamwolker.
Kemudian ruas jalan Dafonsoro Perumnas I-Perumnas IV, ruas jalan Perumnas IV-Padang Bulan, ruas jalan Expo-Yoka-Denzipur Waena, ruas jalan Saga Waena-Yoka, ruas jalan Cigombong-Furia, ruas jalan Jeruk Nipis-RS Bhayangkara dan ruas jalan alternatif-Kodam-Paldam.
Selanjutnya, ruas jalan peristirahatan Gubernur-Kampung Buton, ruas jalan Surabaya Motor-Kolam Buaya, ruas jalan masuk kolam buaya Entrop, ruas jalan Walikota Jayapura, ruas jalan samping Kantor Walikota Kota Jayapura, ruas jalan Toyota Polimak-Kodam, ruas jalan belakang Polresta Jayapura-Paldam dan ruas jalan Paldam- jalan Percetakan.
Ruas jalan Abepura-Tanah Hitam-Vihara, ruas jalan Kali Acai-jalan Danau Matur, ruas Jalan Baru-Pasar Lama Abepura, ruas jalan Ring Road Jayapura-Kelapa 2 Entrop, ruas jalan Kelapa 2 Entrop-AL-pertigaan Tasangkapura, ruas jalan Tasangkapura-Polimak, ruas jalan Argapura-Pelabuhan Jayapura-Jalan Koti.
Ruas jalan Koti (Pelabuhan) – Jl. Sam Ratulangi (Bank Indonesia), Ruas jalan lingkar Mall Jayapura, ruas jalan pasifik permai (ruko), ruas jalan Soa Siu-Jl. Sulawesi, ruas jalan Nusa Tenggara, ruas jalan Trikora-Jl. Angkasa Raya, ruas jalan Serui-Jl. Angkasa Raya, Ruas Jalan Angkasa Raya-Tanjung Ria (Pasir II).
“Masyarakat di Papua harus tahu bahwa pembangunan 38 ruas jalan ini adalah salah satu bentuk dukungan suksesnya penyelenggaraan PON XX tahun 2021 di bumi Cenderawasih,” pungkasnya.
