Lanjut Adolf Yoku, tujuan dari pembukaan lahan pertanian holtikultura ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan nilai tambah produk lokal, kemudian menyiapkan pangan untuk para tamu PON XX dan yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana melalui program kegiatan itu dapat mengembangkan ekonomi lokal Papua dan meningkatkan kesejahtraan petani lokal.
Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, melalui Asisten II Bidang Ekonomi Setda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto berharap, dengan adanya upaya pemerintah mengembangkan lahan pertanian itu dapat memberikan motivasi bagi seluruh petani lokal yanng ada di Kabupaten Jayapura.
“Mudah-mudahan ini menjadi titik awal kebangkitan petani lokal dan juga kelompok-kelompok tani yang ada di Kabupaten Jayapura tidak hanya mendukung tamu-tamu kita saat berlangsungnya iven PON, tetapi untuk menyediakan kebutuhan akan pangan di Jayapura dan sekitarnya,” ujarnya.
Dirinya berharap, bantuan yang diberikan pemerintah dalam bentuk stimulan itu bisa dirawat dan dilanjutkan secara terus menerus oleh masyarakat, utamanya petani yang ada di Jalan Kehiran I Kampung Yoboi itu, dan juga bisa diikuti oleh seluruh petani yang ada di daerah lain.
Pada kesempatan itu, Asisten II juga meminta kepada para petani yang mengalami atau menemui kendala dalam mengolah lahan pertanian agar bisa berkomunikasi dengan Balai Pengkajian Tanaman Pangan Papua, yang kebetulan kantornya berada di Kabupaten Jayapura.
“Misalnya untuk konsultasi, misalnya sehubungan dengan tanaman apa saja yang cocok untuk ditanam di atas lahan miliknya. Jadi sekarang tidak ada lagi kesulitan, karena saat ini untuk pengolahan lahan sudah dilakukan secara mekanisasi,” jelasnya.