“Dari 65 hektar yang sudah disiapkan itu, akan tesebar di empat wilayah pembangunan meliputi WP I, II, III dan IV. Yang terbesar, ada di lahan kebun pertanian yang disiapkan di wilayah pembangunan I, yakni seluas 35 hektar yang berlokasi di Kehiran I, Kampung Yoboi, Distrik Sentani.
Maka, pada hari ini kita tanam diatas lahan seluas 35 hektar dari total 65 hektar yang telah kita siapkan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Jayapura, Adolof Yoku, SP, MM, saat dikonfirmasi sejumlah awak media usai penanaman perdana Padi Ladang, Buah-buahan dan Sayur-sayuran, di Kehiran I, Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Jumat (6/3) pagi.
Lebih lanjut Adolf Yoku menuturkan, metode penanaman pada lahan pertanian itu dengan metode tumpang sari. Artinya, tidak saja ditanam satu jenis tanaman tetapi akan digabung dengan beberapa jenis tanaman lainnya.
“Sistem tanaman kita diservikasi, artinya tanaman yang akan ditanam di atas lahan ini metode tumpang sari, jadi ada padi ladang, jagung, syafu, pisang, pepaya, semangka dan sayur sayuran lainnya,” jelas pria yang mahir berbahasa Jepang tersebut.
Dirinya mengatakan, untuk lahan pertanian di Kehiran I Kampung Yoboi itu, pihaknya telah membangun satu buah embung dengan luas 10x 30 meter. Embung itu nantinya akan mengaliri lahan pertanian seluas 35 hektar tersebut. Untuk petaninya sendiri, saat ini digarap oleh satu kelompok tani yang bernama Kelompok Tani Ayoo Kerja. Mereka beranggotakan sekitar 30-an orang.