Biak Barat – Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus dilakukan oleh Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708/BN di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor. Selain membangun infrastruktur, Satgas TMMD juga berperan dalam mendukung perekonomian masyarakat setempat. Salah satu bentuk kepedulian nyata yang dilakukan adalah membeli hasil tangkapan ikan dari nelayan lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi anggota Satgas, Selasa (11/3/2025).
Keberadaan Satgas TMMD di wilayah ini tidak hanya sekadar menjalankan program pembangunan, tetapi juga berusaha menciptakan dampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih dekat kepada warga, Satgas TMMD menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam pembangunan fisik, tetapi juga dalam membantu masyarakat dalam aspek kesejahteraan.
Sertu Selamat Suhardi, yang bertugas sebagai juru masak bagi anggota Satgas, menjelaskan bahwa setiap hari mereka membeli ikan segar dari warga Kampung Kbusdori.
“Kami sengaja membeli ikan dari masyarakat setempat, selain untuk memenuhi kebutuhan makan anggota Satgas, ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap perekonomian warga. Dengan cara ini, nelayan tidak perlu jauh-jauh ke pasar untuk menjual hasil tangkapannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini terbukti efektif dalam membantu roda perekonomian warga, terutama bagi para nelayan yang setiap hari melaut mencari ikan. Dengan adanya Satgas TMMD yang siap membeli hasil tangkapan mereka, warga mendapatkan keuntungan lebih cepat tanpa harus repot mencari pembeli di tempat lain.
Selain membantu ekonomi warga, ini juga meningkatkan keakraban antara Satgas dengan masyarakat setempat,” tambah Sertu Selamat.
Dampak positif dari program ini dirasakan langsung oleh para nelayan di Kampung Kbusdori, salah satunya Bapak Iwan Mofu Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya TMMD yang bersedia membeli hasil tangkapannya setiap hari.
“Saya merasa terbantu dengan keberadaan Satgas TMMD. Saya tidak perlu jauh-jauh lagi ke pasar untuk menjual hasil tangkapan ikan saya. Setiap hari, mereka membeli ikan kami dengan harga yang pantas. Ini benar-benar meringankan beban kami sebagai nelayan,” ujar Bapak Kmur dengan penuh syukur.
Menurutnya, sebelum ada TMMD, ia harus menempuh perjalanan yang cukup jauh ke pasar untuk menjual ikan. Kadang kala, jika ikan tidak segera terjual, ia harus menurunkan harga atau bahkan pulang dengan tangan kosong,“ katanya.
“Kami sekarang lebih tenang saat melaut, karena hasil tangkapan kami pasti ada yang membeli. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut karena sangat membantu kami sebagai nelayan kecil di kampung ini,” tutupnya.
