Jayapura – Melalui program PLN Peduli, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua menggandeng komunitas pemuda DK Indonesia dalam program pemberdayaan difabel daksa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Yayasan Pengembangan Masyarakat Desa Irian Jaya (YPMD IRJA) ini berlangsung selama dua hari (6 dan 7 Juli 2021) diawali dengan kegiatan pelatihan rencana bisnis dan literasi keuangan sederhana.
Maria Primadonna selaku Ketua DK Indonesia menyampaikan harapannya agar para peserta mampu memahami potensi bisnis, menggali potensi diri dan mendirikan usaha secara mandiri.
“Kami sebut peserta ini adalah ‘kaka’, kami yakin mereka mempunyai potensi yang berbeda-beda. Salah satu peserta kami ini ada yang telah memiliki keahlian dalam perbengkelan. Kami ajarkan mereka cara berbisnis dan nanti kami berikan bantuan perlengkapan usaha sesuai potensi bisnis mereka. Kemudian akan kami bimbing perkembangannya,” jelas Primadonna.
Dia mengungkapkan para peserta ini nanti diarahkan untuk membentuk lima usaha mikro kecil menengah (UMKM), antara lain percetakan sablon, bengkel tambal ban mobil, usaha kopi botolan, kue kering, dan warung.
Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Papua, Donald Silaen mengungkapkan, guna merealisasikan rencana pendirian lima UMKM tersebut pihaknya telah menyalurkan dana sebesar Rp125 juta pada bulan sebelumnya.
“Kami ucapkan terima kasih karena sudah diperkenankan ikut andil dalam program yang luar biasa ini. Kami yakin teman-teman disabilitas di sini memiliki potensi serta daya saing yang tinggi dalam berbisnis. Untuk itu, kami berharap semoga pelatihan ini dapat berlangsung lancar dan sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Donald.(red)
