Jayapura – Diawal tahun 2022 ini, Badan Anggaran DPR Papua bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Papua menggelar rapat perdana guna membahas APBD Provinsi Papua tahun 2022 setelah dievaluasi Kementerian Dalam Negeri, yang berlangsung di Ruang Banggar DPR Papua, Kamis petang, 13 Januari 2022.
Hadir dalam rapat ini, Ketua TAPD Provinsi Papua yang juga sebagai Sekda Papua, DR M Ridwan Rumasukun dan Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE didampingi Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumbairussy, SSos, MM dan anggota Banggar DPR Papua.
Usai rapat, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE mengatakan, jika Banggar DPR Papua bersama TAPD Provinsi Papua telah membahas hasil evaluasi APBD Provinsi Papua tahun 2022.
Pasalnya ungkap, Jhony Banua Rouw atau disingkat JBR, hasil evaluasi APBD Provinsi Papua yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri, itu ada beberapa stressing yang harus diseriusi.
“Jadi, karena ada beberapa stressing yang harus diseriusi, maka rapat banggar DPR Papua ini ditunda hingga hari Selasa minggu depan,” jelasnya.
Politisi Partai Nasdem ini pun mengatakan, jika dalam rapat itu, pihak eksekutif juga diminta untuk melihat kembali beberapa hal yang menjadi stressing terhadap APBD Provinsi Papua tahun 2022 tersebut.
Ditambahkannya, terkait soal stressing terhadap evaluasi APBD Provinsi Papua tahun 2022 itu, diantaranya yakni penggunaan dana tidak sesuai pos anggaran, dana Otsus harus peruntukkannya harus tepat dan lainnya.
“Ya, tentunya secara teknis yang tahu ini adalah OPD, sehingga kami berikan waktu untuk menyiapkan itu,” terangnya. (Tiara)
