Timika, – Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Mimika menyerahkan bantuan berupa 500 Alat Pelindung Diri (APD) untuk sejumlah rumah sakit, puskesmas, posko Covid-19, shelter dan karantina bandara.
Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian partai PDI Perjuangan Mimika terhadap petugas medis. Dimana petugas medis adalah garda terdepan melawan Covid-19 dan saat ini mereka sangat membutuhkan APD.
“Kita tahu dimana-mana yang biasa menjadi korban adalah petugas kesehatan. Kami berikan bantuan APD dan masker untuk menjaga dan melindungi mereka dari penularan virus ini,” ujar Ketua DPC PDIP Mimika, Jhon Thie kepada wartawan.
John Thie mengatakan, bantuan tersebut merupakan ininsiatif dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mimika yang mengambil langkah pertama guna melindungi para tenaga medis karena mereka adalah penjuang Covid-19 yang harus diberikan perhatian dan perlindungan.
“Kita juga punya kewajiban moral mensuport mereka. Bayangkan kalau pada akhirnya mereka yang menjadi korban, siapa lagi yang akan merawat saudara-saudara kita ini,” tutur John Thie.
500 APD baju hazmat dan 1000 masker diberikan ke RSUD, RSMM, Shelter, RS Kasih Herlina, Tim Gugus Covid-19, Puskesmas Mapurujaya, Puskesmas Wania, Puskesmas Timika, Puskesmas Kwamki Narama, Puskesmas Jile Ale, Puskesmas Pasar Sentral, Puskesmas Timika Jaya dan karantina bandara.
Kata John Thie, masing- masing rumah sakit diberikan 100 set APD yang terdiri dari masker, sarung tangan, dan baju Hazmat, termasuk topi pelindung.
“Kami harap agar covid ini segera berakhir, sehingga aktifitas perekonomian bisa berjalan lagi. Pasien tetap semangat dan ikutilah prosedur yang sudah ditetapkan agar cepat sembuh dan bisa kembali ke keluarga masing-masing,”ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Johanes Rettob mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati telah menginstruksikan agar semua DPC harus betul-betul bekerja dan terlibat bersama pemerintah untuk melawan Covid-19.
“Sebelumnya kita juga sudah melakukan pembagian sembako, desinfektan dan memasang air cuci tangan di jalan termasuk berikan sosialisasi. Kami juga berencana akan melakukan pembagian sembako setelah pemerintah daerah sehingga jika ada yang mungkin belum kebagian, kami backup pemerintah daerah untu membantu,” ujarnya.
Terkait rencana pembagian sembako nanti, Wabup John mengatakan DPC tengah melakukan pendataan agar pendistribusian bantuan sembako nanti tepat sasaran dan tidak boleh ada pendoubelan.
“Harapan kami apa yang sudah menjadi himbauan pemerintah daerah harus diikuti oleh semua masyarakat agar bukan hanya diri kita tapi keluarga dan orang lain juga terhindar dari virus ini. Kita semua harus bertangungjawab terhadap kesehatan kita dan orang-orang di sekitar kita,” ungkapnya.