JAYAPURA – Seorang dokter dan bayi berusia 6 bulan di Provinsi Papua dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua, S. Sumule dalam keterangan kepada pers di Jayapura, Sabtu (11/4/2020).
“Jadi, hasil pemeriksaan selain balita, seorang dokter dan tenaga laboratorium terkonfirmasi positif terjangkit virus corona. Sehingga dengan kejadian ini maka masyarakat harus betul-betul ada perhatian. Yang terpenting bahwa jangan kita menganggap remeh penularan penyakit ini,” ujarnya.
Baca : Pertikaian Antara Anggota TNI/Polri, Tiga Anggota Polres Mambra Tewas Tertembak
Disampaikan Sumule, saat kini sudah ada penularan lokal di Papua. Dengan demikian masyarakat diminta lebih peduli dengan kesehatan diri serta berhati-hati dalam beraktivitas.
“Artinya, masyarakat wajib melaksanakan prosedur tetap (Protap) yang ditetapkan pemerintah. Seperti menjaga jarak, tidak berada dalam keramaian dan tetap tinggal di rumah untuk keamanan dirinya serta keluarga,” ucapnya.
Ia tambahkan saat ini sudah ada 3 kasus orang asli Papua (OAP) yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Terdistribusi di 1 di Kabupaten Merauke dan 2 di Kota Jayapura.
Kendati demikian, seorang pasien OAP dikabarkan berpotensi sembuh jika dalam pemeriksaan tes swab kedua hasilnya negatif.
Diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 Papua terjadi penambahan 13 kasus per 11 April 2020.