JAYAPURA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan berlangsung pada bulan Oktober 2021 mendatang.
Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) melalui Bidang IT masih terus memantau pendaftaran atlet yang akan bertanding pada event olahraga empat tahunan tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua Jery Agus Yudianto kepada wartawan di Jayapura, Rabu (6/5/2020) mengatakan, hingga saat ini peserta yang sudah mendaftar sebanyak 11.800 lebih.
Jumlah tersebut berasal dari 33 Provinsi peserta PON termasuk tuan rumah Provinsi Papua. Namun, dari jumlah peserta tersebut ada empat provinsi yang paling banyak mengirim atletnya, yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Jadi, provinsi di Indonesia semuanya sudah mendaftar, sesuai data long list ada 11 ribu lebih, dari data tersebut ada empat provinsi paling banyak mengirim atletnya,” kata Kadis Kominfo Jery A. Yudianto yang juga selalu Koordinator Bidang Teknologi Informasi PB PON Papua.
Selain itu, katanya, provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat dari 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga, 679 nomor pertandingan/perlombaan hampir seluruhnya diikuti.
Hanya saja, berapa jumlah atlet yang akan bertanding pada penyelenggaraan PON akan dilihat serta putuskan oleh Komisi Keabsahan untuk menverifikasi data yang masuk dengan data e-KTP, karena yang menentukan atlet sah dan tidak berlaga pada PON adalah Komisi Keabsahan.
Jadi, pendaftaran PON sekarang itu namanya long list dengan dua tahap. Untuk tahapan selanjutnya seperti entry by name atlet dan kontingen, kami masih harus menunggu kebijakan pimpinan baiknya bagaimana,” katanya.
Dalam ketentuan pertandingan multi event berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga, proses pendaftaran multi event PON dilakukan sebanyak tiga tahap.
Tahap pertama pendaftaran dibuka pada 20 Februari sampai 19 April 2020. Kemudian tahap kedua dibuka pada 20 April sampai 19 Juni 2020. Sementara ketiga, keabsahan atlet dan ofisial akan ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM).