SENTANI – Berbagai persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) telah lakukan. Mulai dari tahapan penjaringan atlet yang dilakukan melalui Selekda juga TC atau pemusatan latihan. Bahkan seluruh atlet Panahan Papua yang di jaring sedang mengikuti training center (TC) di Karanganyer Jawa Tengah.
Untuk menunjang itu semua, Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Papua, DR. Juliana J. Waromi, SE. M. Si bersama Wakil Ketua Perpani Papua, Nason Utti, SE pada akhir pekan kemarin kembali meninjau lokasi pembangunan arena (venue) dan sekaligus mengecek tehknis pembangunan lapangan cabang olahraga (Cabor) Panahan yang terletak di kawasan olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Pengecekan tersebut, guna mengetahui sudah sejauh mana hasil pengerjaannya sehingga dapat rampung sesuai target. Sebab cabor Perpani juga sudah siap berlaga di perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Bumi Cenderawasih ini.
“Kami menargetkan bulan April, lapangan cabor Perpani ini sudah bisa rampung. Ini tinggal finishing-finishing baik finishing rumput di lapangan tanding maupun di lapangan pemanasan serta lain-lainnya seperti pengecetan, finishing casting, juga pintu dan jendela termasuk finishing gorong-gorongnya. Jadi target kami bulan April itu sudah harus selesai semua karena progresnya sudah mencapai 87 persen,” kata Fajar yang merupakan inspektor pengawas juga didamping sektor pelaksana, Rudi kepada Pasific Pos, Sabtu (23/1).
Wakil Ketua Harian Perpani Papua, Nason Utti mengatakan, untuk mendukung pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua, kita sebagai tuan rumah, selain fisik yang di genjot Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dilaksanakan oleh Nindia Karya. Namun pada prinsipnya seluruh atlet Panahan siap bertanding di PON XX pada Oktober 2021.
Apalagi kata Nason yang juga merupakan Anggota DPR Papua, bahwa persiapan atlet-atlet tersebut terus dilakukan sesuai program termasuk menjalani pemusatan latihan di Karanganyer.
“Meskipun keadaan masih dalam covid -19 terapi mereka tetap digenjot untuk terus mengikuti pemusatan latihan atau TC di Karanganyer. Jadi selain fisik bangunan serta lapangan yang bagus ini, kita juga memang ambisi untuk harus meraih medali emas terbanyak . Sehingga dalam rangka itulah kita pengurus dalam hal ini Ibu Ketua Perpani Papua dan mereka yang melaksanakan atau menyiapkan lapangan ini, kita pun memberi apresiasi dan semangat karena kami pun juga segala persiapan walaupun dalam keadaan covid, pelaksanaan PON XX di Papua ini menjadi tanggungjawab kita, khususnya di cabor Panahan,” ungkap Nason Utti disela-sela kunjunganya di arena cabor Panahan bersama Ketua Perpani Papua, Juliana Waromi, akhir pekan kemarin.
Sehingga tandas Nason, semua harus jalan. Apalagi tidak sedikit anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah untuk menyiapkan fasilitas atau sarana dan prasarana bangunan venue cabor Panahan tersebut.
“Jadi kami cabor Panahan juga tetap siapkan SDM, namun apa pun yang terjadi kami harus optimis untuk juara. Itu target kami, karena meskipun covid melanda negeri kita, tapi kami masih bisa melewati masa susah itu. Kini tinggal berapa bulan kedepan lagi, karena hampir satu tahun lebih kita sudah persiapkan atlet kami, sehingga kami pun sangat siap untuk bertarung di PON XX nanti,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Perpani Papua, DR. Juliana J. Waromi, SE. M.Si berharap penyelesaian fisik dari lapangan cabor Panahan ini secepat mungkin bisa rampung semuanya.
“Supaya kita tidak berfikir bahwa jangan sampai ini tidak selesai tepat waktu sehingga akhirnya Panahan di pindahkan ke tempat lain. Kita sebagai tuan rumah pelaksanaan PON XX ini terkait dengan hal itu, kita tidak ingin arena cabor Panahan ini dipindahkan,” ujar Julia Waromi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap arena cabor Panahan ini tetap berada di Papua. Sebab ini menyangkut harga diri Pemerintah Papua dan juga masyarakat Papua.
Namun terkait dengan atlet, kata Julia Waromi, pihaknya pun sudah berusaha semaksimal mungkin. Ditambah lagi saat ini mereka (atlet) lagi persiapan latihan dan mengikuti beberapa ivent di Jakarta dan Karanganyer.
“Sementara untuk mencapai target yang diharapkan, saya pikir kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Apalagi kita ada tiga atlet yang mengikuti ivent Olimpiade di Tokyo. Ini berarti otomatis ada harapan untuk nanti mengikuti PON XX dan sudah pasti mereka lebih berusaha untuk mencapai target itu sesuai apa yang kita harapkan,” tuturnya.
Sekwan Juliana Waromi menambahkan, paling tidak ya, salah satu medali emas kita bisa raih. Itu yang kami harap sekali, makanya kami jaga disini, kalau bisa ini sama-sama jalan.
“Disana juga kita harapkan atlet harus tingkatkan prestasi disamping itu lokasi atau tempat yang akan dilaksanakan ivent itu juga kita harus kejar. Mudah mudahan April sudah rampung semua fisiknya. Intinya atelt kami sudah siap bertanding. Untuk itu hari ini kami kembali mengecek arena cabor Panahan ini sudah sejauh mana tehknis pengerjaannya. Sekali lagi kami berharap mereka dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam pelaksanaan PON XX nanti, “harapnya.