MERAUKE,ARAFURA,-Ketua KPU Merauke, Theresia Mahuze, SH mengemukakan bahwa para petugas yang turun ke lapangan untuk melakukan Coklit harus dilengkapi dengan APD karena tetap harus sesuai dengan protokol Covid 19. Adapun APD yang disediakan oleh pihak KPU antara lain sarung tangan sekali pakai, pelindung wajah, masker dan hand sanitizer. Seluruh perlengkapan ini sudah tiba namun belum dapat didistribusikan karena harus menunggu review dari inspektorat.”Kami juga sempat mengalami kendala untuk ekspedisi mengingat penerbangan tidak setiap hari dapat berjalan.
Akhirnya APD harus mengalami keterlambatan namun kami tetap mengupayakan agar setelah review maka dalam waktu satu atau dua hari langsung dapat kami distribusikan,”jelasnya kepada wartawan di halaman Kantor KPU Sabtu lalu. Theresia menambahkan, pihaknya akan mendistribusikan semua APD hingga ke 20 distrik dan APD tersebut nantinya diperuntukkan bagi para petugas yaitu PPD, PPS dan PPDP. Direncanakan pada Bulan Agustus dan September akan dilakukan lelang pengadaan lagi untuk tahapan yang lain. APD tersebut dianggarkan dari APBN dan pihaknya sudah mendapat sekitar 3 milyar lebih. Tentunya pelaksanaan Coklit tetap berjalan karena bukan berarti tanpa APD aktifitas yang ada menjadi terhenti. Untuk itu ia meminta petugas tetap memperhatikan protokol kesehatan, minimal menggunakan masker sambil menunggu distribusi APD yang lain.
Sedangkan wacana untuk pelaksanaan Rapid Test bagi KPU, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Sekretaris Tim Gugus Covid 19 beberapa waktu lalu. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu jawaban karena untuk Rapid Test tidak hanya diperuntukkan bagi anggota KPU saja tetapi juga bagi para petugas yang ada di 20 distrik. Oleh sebab itu perlu disesuaikan dengan jumlah alat Rapid Test yang memang masih sangat terbatas dan pihaknya masih menunggu informasi selanjutnya dari pihak terkait.