Jayapura : Kalimat yang tertulis pada spanduk partai Nasdem dalam rapat terbuka konsolidasi partai NasDem yang baru baru ini dilaksanakan di Kota Karubaga, Kabupaten Tolikara, menarik perhatian Ketua Fraksi Partai Demokrat Tolikara, Yan Wenda, SSos dan Ketua Plt DPC Partai Demokrat Tolikara, Kevin Enembe.
Pasalnya, tulisan yang tertera dalam spanduk itu menyebut jika kader kader Demokrat menyatakan sikap bergabung dengan “Partai NasDem” dan siap memenangkan Pilpres, Pilgub, Pileg dan Pilkada 2024. Terkait dengan tulisan tersebut, kedua pengurus partai berlambang Mercy ini dengan tegas membantah dan menilai hal itu tidak benar.
Menanggapi semua itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Tolikara, Yan Wenda, SSos membantah keras dan merasa perlu mengklarifikasinya.
Menurut Yan Wenda yang juga sebagai Ketua Komisi B DPR Kabupaten Tolikara, setiap orang atau kader yang berpindah partai lain, itu hal yang biasa dan itu hak pilihan orang sebagai warga negara Indonesia karena itu dijamin oleh undang undang diera demokrasi ini. Namun, Partai jangan hanya dijadikan sebagai batu loncatan untuk mencari makan dan jabatan serta popularitas semata.
“Itu sah sah saja, tapi jangan pihak sebelah langsung mengklaim kalau kader kader Demokrat pada pindah ke Parpol lain ataupun ke NasDem. Ya mungkin hanya ada sebagian orang saja yang pindah, tapi kan tidak semua kader Demokrat bergabung ke Partai NasDem. Itu hanya beberapa person saja. Jadi jangan di sapu ratakan, “kata Yan Wenda lewat via telepon saat dihubungi Pasific Pos, Sabtu 13 Agustus 2022, semalam.
Apalagi lanjut Yan Wenda, dirinya sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat
bersama 7 Anggota DPRK Tolikara, belum mengambil sikap politik atau mengambil langkah apa pun untuk membelok ke partai lain, sementara masih setia dan loyal kepada Partai Demokrat.
“Jadi, saya sebagai Ketua Fraksi Demokrat Tolikara bersama 7 anggota DPR, kami telah berkomitmen dan tetap masih loyal di Partai Demokrat. Kami tidak akan mungkin mengkhianati partai Demokrat yang sudah mengantarkan kami ke kursi legislatif, yang sudah membesarkan nama kami ke publik. Jadi jika ada yang mengklain kami telah bergabung ke partai NasDem, itu naif sekali, itu suatu hal yang keliru. Untuk itu, kami membantah keras atas kalimat yang tertulis dalam spanduk itu,” tegas Yan Wenda.
Untuk itu, kembali legislator Papua ini tegaskan, bahwa pihaknya masih setia dan masih loyal terhadap Partai Demokrat.
“Kalau memang ada yang sebelumnya sudah bergabung atau membelok ke partai lain, itu individu atau person saja. Jadi secara struktur partai Demokrat, kami belum pernah mengambil sikap untuk melirik ke partai manapun termasuk Partai NasDem,” tekannya.
Apalagi ungkapnya, dari pihak Partai Nasdem tidak pernah lakukan koordinasi dengan dirinya dan anggota DPR maupun pengurus Partai Demokrat atas kalimat yang tertulis dalam spanduk Partai NasDem saat menggelar acara konsolidasi di Tolikara.
“Jadi apa yang teman teman NasDem tulis dalam spanduk itu, tidak benar dan kami dengan tegas membantah hal itu,” tandas Yan Wonda.
Sementara itu, Ketua Plt DPC Partai Demokrat Tolikara, Kevin Enembe juga mengklarifikasi soal tulisan yang ada dalam spanduk partai NasDem itu.
Bahkan dengan tegas ia juga katakan bahwa informasih itu tidak benar adanya. Itu pembohongan publik.
“Kader kader Demokrat mengambil sikap politik untuk bergabung dengan Partai NasDem itu info yang tidak benar, karena saya selaku Ketua Plt DPC Demokrat Tolikara telah koordinasi dengan Ketua Fraksi Demokrat Tolikara bapak Yan Wenda untuk memastikan hal tersebut. Namun sampai saat ini pengurus Demokrat maupun 7 anggota DPRK Tolikara yang aktif belum mengambil sikap politik untuk bergabung dengan partai lain termasuk Partai NasDem,” tegas Kelvin Enembe dalam pesan singkatnya kepada Paaific Pos, Sabtu 13 Agustus 2022, malam.
Untuk itu, Kevin Enembe menjelaskan, jika info yang beredar itu secara individu sdr. Benny Kogoya yang telah bergabung dengan NasDem dan bukan atas nama partai atau pengurus serta anggota DPR dari Partai Demokrat. (Tiara).
