Tampak prosesi pemberian restu oleh pihak adat dan doa berkat pengutusan oleh hamba-hamba Tuhan kepada Cabup, Alpius Toam, ST, MMT di Obhe Babri Imea Kampung Kayeiware Yakonde, Minggu (25/08/2024)
Kabupaten Jayapura – Intensitas perpolitikan di Bumi Khenambai Umbay menjelang berkahirnya waktu pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Jayapura kian memuncak. Setiap pribadi dan pasangan calon sedang mempersiapkan diri bersama dengan partai pengusung untuk mendaftar secara resmi ke lembaga penyelenggara, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura.
Tidak ketinggalan, salah satu pasangan yang di gadang-gadangkan akan memenangkan pertaruhan Pemilihan Umum Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Jayapura, Alpius Toam, ST, MMT dan Giri Wijayantoro (Algito) juga sedang mempersiapkan diri.
Salah satu bentuk kesiapan yang hendak di beritahukkan kepada publik yang juga sebagai pemilih di daerah ini adalah, bahwa bakal calon Bupati, Alpius Toam, ST, MMT selaku anak adat mendapat restu dari pemuka adat yakni, Ondoapi dan Kosero (Kepala Suku) Kampung Kayaiware Yakonde sebagai kampung halamannya sendiri.
Proses pemberian restu oleh adat tersebut berlangsung dalam suasana haru dan sukacita. Disebut haru karena sebelum adat memberikan restu, di awali dengan tindakan maaf-maafan antara pihak adat tetapi juga Alpius Toam (AT) sebagai anak adat yang sedang mencalonkan diri sebagai calon bupati Jayapura.
Disebut sukacita karena semua komponen di Kampung Kayeiware Yakonde baik Adat, Gereja, Pemerintah, Perempuan dan Pemuda hadir secara spontanitas di Obhe Babiri Imea untuk mengikuti prosesi pemberian restu oleh pemuka adat kepada AT.
Setelah pemberian restu di lakukan oleh pihak adat, maka selanjutnya, selaku orang percaya baik AT tetapi juga semua komponen yang hadir dalam acara tersebut memberikan kesempatan kepada pihak gereja untuk melakukan doa berkat dan pengutusan.
Ondoapi Kampung Kayeiware Yakonde, Kerai Nikolas Daimoye dalam prosesi pemberian restu tersebut mengatakan, sebagai pimpinan tertinggi lembaga adat di kampung dan mewakili semua masyarakat adat memberikan restu kepada Alpius Toam, ST, MMT selaku anak adat untuk maju, berjuang dan meraih kemenangan.
“Wea yo ei yan ei jea, wea buri yea toro yea, we aka noro beake noro yea eisanere, nea be yea yere, nea be yea yengederempe, nea be yea ereisare, nea be yea duneibore, nea be yea mokoipore (Hendaknya engkau keluar dari kampung halamanmu, sukumu, dari tengah saudara-saudaramu dengan muka terangkat, bertarung dengan muka terangkat, meraih kemenangan dengan muka terangkat, duduk di posisi yang di rebutkan dengan muka terangkat, dan menjabat dengan muka terangkat),” ucap restu Ondoapi Kerai Nikolas Daimoye di Obhenya, Minggu (25/08/2024)
Dijelaskannya, muka terangkat adalah sebuah filosofi yang ingin menerangkan bahwa sebagai seorang anak adat, AT harus maju dengan percaya diri dan optimis untuk mengikuti semua tahapan yang di keluarkan oleh penyelenggara dan meraih kemenangan pada Pemilukada November mendatang.
“Atas nama adat, kami menyampaikan permohonan maaf, jika sekiranya selama ini ada kesahalan yang kami buat entah di sengaja maupun tidak di sengaja dalam bentuk tutur-kata maupun tingkah laku. Selanjutnya kami memberika restu adat, maju dan buktikan bahwa engkau adalah anak adat dari kampung kami yang mempunyai kapsitas, kapabilitas dan kemampuan untuk naik ke Baniyauw Moko (Bukit Baniyauw-pusat pemerintahan Kabupaten Jayapura) dan duduk sebagai orang nomor satu di daerah ini,” tandas Ondoapi.
Ditempat yang sama, bakal calon Bupati Jayapura, Alpius Toam, ST, MMT sempat menitikan air mata keharuan mengingat perjalanan panjang yang dilaluinya sebagai anak kampung dengan segala tugas tanggungjawab bersama semua komponen dari yang tidak ada menjadi ada, dari masa kelam sampai dengan masa kini.
Dirinya juga terharu dan berterima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak adat yang mana boleh memberikan restu kepadanya untuk maju bupati, tetapi juga melihat antusiasme dan spontanitas orang-orang tua, anak-anak muda dan remaja yang menghadiri pemberian restu.
“Saya maju bupati mendapat restu dari adat dan dukungan semua komponen saat ini dari kampung, dan akan maju sebagai Bupati Jayapura. Kabupaten Jayapura akan menjadi rumah kita bersama, baik kita sebagai warga asli Papua tetapi juga warga nusantara, di dalam rumah ini kita akan bersatu, bergandengan tangan, bahu-membahu membangun daerah ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme dan keberagaman,” tukasnya.
Usai semua prosesi restu adat dilakukan, kesempatan diberikan kepada pihak gereja lewat beberepa hamba Tuhan, Pendeta dan Guru Jemaat melakukan penumpangan tangan dan mendoakan Bacabup AT pertanda mengutus sekaligus memberkati untuk masuk dalam proses Pemilukada.
Pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PUPR dan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura ini mengajak kepada semua pihak, baik adat, pemerintah, gereja, perempuan, pemuda di Kampung Yakonde, tetapi juga di Waibu dan di Kabupaten Jayapura untuk maju dan merebut kemenangan bersama pasangan Algito.