Jayapura – Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua menjaling kerjsama dengan Universitas Cenderawasih Jayapura menyelesaikan Grand Desain Pendidikan Papua.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah, Christian Sohilait ketika ditemui usai melakukan hearing dengan Komisi V DPR Papua, mengatakan penenyelesain Grand Desain, juga ada beberapa hal yang disampaikan dalam pertemuan dengan DPR Papua.
“Komisi V DPR Papua mendorong agar grand design pendidikan cepat selesai, namun menyusun grand design tersebut kami melakukan kerjasama dengan Universiras Cenderawasih,” katanya.
Menurutnya, kerjasama dengan Uncen untuk menyelesaikan grand desain, sebab kalau tidak ada grand design, kita tidak tahu anak-anak Papua kedepan pendidikannya bagaimana.
“tidak adanya Perda Grand Design pendidikan saat ini, sulit untuk memproteksi masalah pendidikan di tanag Papua. Kalau kita mau berikan sanksi tidak bisa ,karena tidak punya dasar hukum. Makanya grand desain selesai dan kita dorong untuk menjadi perda pendidikan,” ungkapnya.
Selain itu, dalam hearing tersebut Komisi V DPR Papua ingin mendapat informasi tentang kerja dari dinas terkait khususnya dinas yang ada dibwah komisi V DPR khusus pada saat Covid-19 berlangung.
“Khusus untuk dinas pendidikan ada tiga hal yang menjadi penakan pertama proses pembelajaran selama Covid-19, recofusing dana dan informasi yang terjadi dilapangan.
“Pada intinya apa yang disampaikan komisi V kita terima, karena kita merupakan mitra tetapi ada juga yang harus kita kerjaksan sama-sama,”tambahnya.