Intan Jaya– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Intan Jaya, Aser Mirip menjelaskan bahwa Komandan Satgas 501 Kostrad sudah menyampaikan telah bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Intan Jaya untuk di fasilitasi agar semua siswa sekolah mulai dari tingkat SD – SMP – SMA mengikuti ujian akhir di ibukota kabupaten di Sugapa.
“Sehingga beberapa sekolah siswa SD kelas VI di Homeo, Agisiga, Hitadipa semua akan focus dan mengikuti ujian di Sugapa,” terangnya belum lama ini.
Menurut Aser Mirip semuanya sudah dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Pendidikan bersama Komandan Satgas 501 yang ada di Sugapa.
“Itu yang kami harapkan dan kalau proses pendidikan di beberapa distrik sama sekali tidak ada. Yang berjalan hanya di Titigi dan Sugapa sebagai ibukota kabupaten. Ini proses belajar mengajarnya agak berjalan sedikit,” ujar Aser Mirip.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran kabupaten Intan Jaya Apolos Bagau ST mengatakan bahwa dari Dinas Pendidikan sudah membuat suatu strategi dan solusi untuk menghadapi ujian. Entah itu ujian nasional maupun ujian local.
Lanjutnya pihaknya sudah membuat kelompok belajar di beberapa titik, terutama di Sugapa. Sekolah – Sekolah yang ada di sekitar Sugapa dan di Hitadipa. Serta di Agisiga dipusatkan di Sugapa.
“Anak – anak yang kelas ujian. Baik itu SMP kelas III dan SD kelas VI. Kami sudah siapkan tempat, yaitu di Sugapa untuk beberapa distrik yang ada di wilayah timur Kab. Intan Jaya. Terutama Distrik Hitadipa, Agisiga, Tomasiga, Ugimba dan Sugapa,”paparnya.
Kedua Dinas Pendidikan dan Pengajaran juga telah menentukan titik untuk Distrik Homeo yakni sekolah SD dan SMP yang ada di sekitar Distrik Homeo akan dipusatkan di Homeo Pogapa.
“Anak – anak yang kelas VI SD dan Kelas III SMP akan dipusatkan di Distrik Homeo. Karena kebetulan disitu ada keamanan dan kami sudah pertemuan dengan para guru yang ada di Distrik Homeo sekolah SMP dan SD,”jelasnya.
Kemudian untuk Distrik Wandai dan Biondoga akan dipusatkan di Mbugulo untuk siswa/i SD dan SMP di dua distrik ini, yang akan mengikuti ujian akhir.
“Kami sudah atur strategi untuk, mereka yang menghadapi ujian pada bulan Mei, Juni dan Juli. Kami juga sudah siapkan tempat untuk mereka belajar dan juga makan minum dari APBD 2021. Kami telah siapkan sedikit untuk memberikan kepada mereka yang mengurus makan minum bagi anak – anak yang menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Disinggung berapa jumlah siswa peserta ujian. Pihaknya baru membentuk panitia ujian, sehingga dalam waktu satu dua minggu kedepan. Akan disiapkan. Pasalnya pada masa pandemic virus corona tahun 2020 – 2021 ini. Ditambah lagi dengan konflik di Intan Jaya. Sehingga para siswa ada yang pergi ke Timika, Nabire. Sehingga mulai pekan ini, pihaknya sudah mulai siap untuk mendata mereka.
