Jayapura – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo secara resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 01, Didimus Yahuli dan Esau Miram, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Yahukimo untuk periode 2025-2030.
Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno yang digelar di Swiss-Belhotel Jayapura pada Jumat malam, 7 Februari 2025.
Didimus Yahuli, SH .MH yang terpilih untuk kedua kalinya sebagai Bupati Yahukimo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas keberhasilan proses pemilu yang berjalan lancar dan damai di Kabupaten Yahukimo.
“Yahukimo sering disebut sebagai daerah merah atau zona merah dalam setiap presentasi, baik di lingkungan TNI, Polri, maupun KPU. Namun, kami telah membuktikan bahwa mitos itu tidak benar. Pemilu kali ini berjalan lancar, aman, damai dan tertib,”tandas Didimus kepada sejumlah wartawan, usai penetapan di Swisbell Hotel Jayapura, Jumat malam, 7 Februari 2025.
Apalagi ungkap Bupati terpilih itu, tantangan menghadapi proses pemilu, seperti medan yang berat, cuaca yang tidak menentu, serta luas wilayah yang 3 kali lipat besar dari Jayawijaya.
“Hampir 90% transportasi yang kami gunakan adalah pesawat perintis. Namun, semua berjalan dengan baik berkat campur tangan Tuhan dan dukungan banyak pihak,” ungkapnya.
Selain itu, Didimus Yahuli juga menyoroti perkembangan dalam proses demokrasi di Yahukimo.
“Tapi, orang Yahukimo telah belajar banyak dari setiap pemilu. Ini seperti kuliah politik tanpa SKS. Banyak anak muda yang belajar dan mengasah kemampuan mereka melalui proses ini,”tuturnya.
Namun pada kesempatan tersebut, Didimus menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Yahumimo dan juga berbagai pihak, yang telah mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu di Yahukimo.
“Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten Yahukimo, baik komisioner yang sudah menjabat maupun yang baru. Mereka telah bekerja dengan baik,”imbuhnya.
Didimus juga mengapresiasi peran Bawaslu, TNI/Polri, dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu berlangsung.
“Terima kasih kepada Kapolres dan Dandim 1715 yang telah mendampingi pelaksanaan pemilu dengan baik. Kolaborasi ini membuat Yahukimo menjadi penyumbang suara terbanyak dengan pleno yang lebih cepat,”bebernya.
Didimus juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala suku, KNPI, tokoh perempuan, serta organisasi lainnya yang turut berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu.
“Jadi,ini adalah hasil gotong royong kita semua,” tegasnya.
Kendati demikian, Didimus berharap, penetapan ini menjadi awal baru bagi pembangunan Yahukimo yang lebih maju dan sejahtera lagi.
“Kami akan terus bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakat Yahukimo. Untuk itu, mari kita bersama-sama bergandeng tangan membangun Yahukimo yang lebih baik,”tekannya. (Tiara).
