Jayapura, – Pembatasan wilayah yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 menyebabkan tingkat perekonomian pun lusuh.
Bahkan, hal ini juga akan berdampak pada sejumlah usaha kecil yang ada di Papua, dikarenakan ketersediaan bahan pangan atau bapok yang saat ini mulai berkurang. Sementara permintaan di pasaran kian meningkat.
Menanggapi kondisi yang ada saat ini, Anggota Komisi II DPR Papua bidang Perekonomian, H. Darwis Massi, SE meminta semua pihak untuk saling peduli dan saling membantu.
Namun legislator Papua ini juga meminta para pengecer dan diatributor untuk tidak memanfaatkan situasi dibalik ketidak berdayaan masyarakat kecil dengan menaikan harga.
“Mari saling peduli dan saling membantu kepada sesama. Apalagi dalam kondisi seperti ini dampaknya sangat di rasakan oleh warga masyarakat kecil atau ekonomi lemah. Baik buruh, nelayan, tukang ojek, mama-mama yang jualan di pasar termasuk yang kena PHK juga para UKM. Mereka ini juga sangat merasakan dampak dari pandemi covid-19 ini,” kata Darwis Massi, SE dalam pesan singkatnya kepada Pasific Pos, Sabtu (11/4), siang.
Oleh karena itu, ditengah pandemi covid-19, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengajak semua stakeholder, Paguyuban dan lembaga perorangan lainnya untuk saling membantu.
“Kami berharap semua stakeholder, paguyuban dan juga lembaga perorangan lainnya untuk bahu membahu membantu masyarakat kita yang ekonomi lemah. Sebab mereka sangat merasakan dampak akibat virus corona ini,” ujar Darwis.
Menurutnya, dengan saling membantu, Insyallah akan tercipta kehidupan sosial yang harmonis saling kasih.
Diakui, saat ini stok sembilan bahan pokok atau bapok di sejumlah pasar sedang kosong sementara permintaan konsumen kian meningkat. Namun dirinya berharap agar situasi ini tidak dimanfaatkan oleh pedagang nakal.
“Kami mohon, jangan memanfaatkan situasi ini dengan menaikan harga yang berlebihan atau diluar batas normalnya. Ini bencana global seluruh dunia mengalami dampak dari virus corona ini. Jadi sebaiknya mari kita saling peduli dan saling membantu serta saling mendoakan, semoga badai ini cepat berlalu,” pungkasnya.