Jayapura, – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Edoardus Kaize, SS dengan tegas meminta masyarakat, untuk tidak menjual alat kesehatan (Alkes) dengan harga yang tak wajar. Apalagi dalam situasi pandemi virus corona atau covid-19 ini.
Hal itu dikatakan, lantaran beberapa waktu lalu pihaknya menemukan ada oknum perawat yang menjual infrared thermometer dengan harga yang sangat mahal yakni, Rp. 1.500.000. Dan ini dianggap sangat tidak wajar.
Padahal jika ditelusuri harga infrared thermometer di situs jual beli online harganya hanya berkisar Rp 200.000-Rp 300.000. Dan itu sudah termasuk biaya pengiriman atau ongkir.
“Jadi saya mengimbau masyarakat jangan menjual alat kesehatan dengan harga yang sangat mahal,” kata Edo Kaize sapaan akrab Politisi PDI-Perjuangan ini lewat via selulernya kepada Pasific Pos, Sabtu (25/4).
Menurut Edo, hal itu terungkap ketika pihaknya melakukan penyemprotan disenfektan di daerah Tanah Hitam beberapa waktu lalu.
“Saya langsung membelinya sebagai barang bukti. Harganya Rp 1.500.000,” ungkap Edo Kaize
Oleh karena itu, dirinya berharap agar warga tidak memanfaatkan situasi yang ada saat ini. Sehingga seenaknya menaikkan harga barang.
“Jangan mengambil kesempatan untuk mencari keutungan sendiri diatas penderitaan orang lain,” tegas Edo.