Jayapura – Senyum semangat terpancar dari para siswa Sekolah Dasar Kristen (SDK) Kalam Kudus Jayapura saat berkunjung di Waibu Agro Edu Tourism di Kampung Kwadeware. Sebanyak 120 anak antusias mengamati cara proses menanam sayur hingga memberi pakan ikan.
Waibu Agro Edu Tourism merupakan hasil dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (PLN UIP MPA) Desa Berdaya ‘Taman Inspirasi Waibu (Wajah Indonesia Baru). Kini, lokasi ini menjadi lokasi pilihan sekolah di sekitar Jayapura dalam kegiatan belajar, melalui sektor pertanian.
Herlyn Tonapa selaku Kepala Sekolah SDK Kalam Kudus menyampaikan kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Field Trip yang merupakan agenda tahunan sebagai bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Pihaknya mengungkapkan kegiatan ini juga menjadi media pembelajaran para siswa agar tidak hanya menerima materi pelajaran di sekolah.
“Anak-anak tentu merasa senang sekali, field trip kali ini topiknya adalah tentang alam jadi mereka akan melihat penampakan alam seperti danau, laut termasuk dataran rendah seperti ini salah satunya adalah perkebunan kemudian ada perikanan dan anak-anak langsung belajar dari tempatnya, mereka sudah belajar dari youtube, video buku dan sebagainya sumber-sumber lain dan hari ini salah satu mereka untuk media belajarnya adalah berkunjung dan belajar langsung dari narasumber yang memang sudah kualified di bidangnya,” ucap Herlyn di Agro Edu Tourism, Jumat siang (17/5/2024).
Salah satu siswa SDK Kalam Kudus, Kezia mengaku bahwa dirinya senang saat mendapatkan kesempatan belajar di Waibu Agro Edu Tourism. Ia bersama teman-temannya semakin mengenal berbagai macam tanaman dan perikanan. Terlebih, dirinya dilibatkan langsung menanam sayuran.
“Saya senang karena tadi diajari menanam sayuran seperti kacang panjang, cabe kemudian memberi pakan ikan dengan pelet. Saya suka sekali sayur, disini saya tidak hanya makan tapi bisa tau cara tanamnya juga,” ucap Kezia.
Pada kesempatan yang sama, Martinus Numberi Pengelola Agro Edu Tourism menyampikan ucapan terima kasih atas kunjungan siswa siswi SDK Kalam Kudus, dan pada field trip pihaknya dapat memperkenalkan kepada siswa siswi tentang dunia pertanian.
“Waibu Agro Edu Tourism mempunyai beberapa komoditas yang ditanam seperti kacang panjang, cabe dan juga ada green house sebagai lokasi media tanam yang dikembangkan melalui hidroponik. Para siswa selain mendapatkan pembelajaran di lapangan, mereka juga dapat materi di farming lab dimana tenaga pengajar mereka memberikan cara bercocok tanam, bagaimana cara mengelola hasil-hasil pertanian hingga cara kita mengelola tanaman melalui hidroponik,” jelasnya.
Martinus menambahkan, lokasi ini tentu tak lepas dari kerja sama PT PLN dalam mendirikan sebuah wisata edukasi bagi para siswa. Waibu Agro Edu Tourism yang sudah berdiri dari tahun 2023, telah menerima banyak siswa yang datang dari Kabupaten dan Kota Jayapura.
“PLN dengan kami mengembangkan desa berdaya yang kedepannya diharapkan Desa ini di Kwadeware bisa dapat berkembang dan menjadi sebuah desa percontohan bagi kampung-kampung lain di sekitar Jayapura atau sampai dengan Kabupaten Sentani,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Frengky Fred Tungkoye, salah seorang pemuda Kampung Kwadeware yang ikut mengelola lokasi tersebut menyampaikan dirinya senang karena dengan adanya Agro Edu Tourism Kampung Kwadeware bisa dikenal masyarakat khususnya di Papua.
“Waibu Agro Edu Tourism yang berlokasi di kampung tempat tinggal kami tentu menjadi suatu kebanggaan bagi kami pemuda Kampung Kwadeware. Saya di sini dilibatkan sebagai anggota untuk mengelola Agro Edu Tourism bersama teman lain untuk membina anak-anak dari seluruh wilayah Jayapura. Hingga hari ini, hampir setiap minggu kami terlibat dalam kegiatan fild trip para siswa, maka dari itu kami berterimakasih karena sudah memilih lokasi ini,” ungkap Frengky.
Sementara itu, Wisnu Kunjtoro Adi selaku General Manager PLN UIP MPA mengatakan pihaknya bersyukur jika program TJSL PLN ini dapat berdampak luas bagi kampung dan siswa di Jayapura.
Sebagai program unggulan PLN, harapannya lokasi Waibu Agro Edu Tourism dapat terus berkembang agar terus berkontribusi memberikan manfaat bagi masyarakat di bidang pendidikan.
“Hal ini sudah semestinya kita syukuri karena para siswa dapat belajar di lokasi yang merupakan hasil dari program TJSL PLN ini, apalagi mereka menjadi sangat tertarik dalam proses penanaman sayur dan juga ada perikanan. Ini menjadi wujud komitmen kita bersama, bahwa dimanapun kita semua dapat belajar sehingga wawasan dapat semakin luas,” ucapnya.