Jayapura – Sisa setahun lebih menuju pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah kader partai politik di Papua pindah partai sebelum mendaftar ke KPU sebagai calon legislatif.
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi salah satu parpol yang kerap kedatangan politisi, beberapa kader Partai Demokrat Papua memilih meninggalkan partainya untuk berlabuh ke Hanura.
Kader Demokrat yang pindah adalah Mantan Wakil Sekretaris II DPD Demokrat Papua Melkias Gombo dan mantan ketua DPC Demokrat Mamberamo Raya Karel Tanem, Kalvin Penggu selaku Ketua relawan Ricki Ham Pagawak dari Partai Demokrat ikut juga bergabung bersama Partai Hanura.
Melkias Gombo punya alasan sendiri pinda partai dari Demokrat ke Hanura. “Ini soal pilihan politik, tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang menimpa Pak Lukas Enembe dan Pak Ricki Ham Pagawak,” ujar mantan Anggota DPR Papua itu kepada pers di Sekretariat Hanura, Padang Bulan, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (14/10/2022).
Melkias Gombo juga mengucapkan terima masih kepada Lukas Enembe selaku Ketua DPD Demokrat Papua. “Saya aktif di Partai Demokrat, saya orangnya bekerja bukan jadi penonton di partai tersebut. Pada waktu Musda pilihan kami beda, sehingga kami harus mengambil jalan lain,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Papua, Kenius Kogoya, menjelaskan, Partai Hanura adalah partai organik, Nasionalis, Modern dan religius. Partai Hanura juga merupakan Honai kita bersama untuk duduk berbicara membangun masa depan tanah Papua.
“Oleh karena itu, semakin banyak anggota yang ingin bergabung dengan Partai Hanura, kami dengan terbuka menerima untuk menjadi anggota Partai Hanura. Sehingga kita bersama-sama dengan segala kemampuan dan potensi yang kita miliki, bisa sama-sama membangun Papua melalui Partai Hanura,” terang Kenius Kogoya.
Pada kesempatan itu, dirinya ucapkan terimakasih kepada Melkias Gombo, mantan ketua DPC Demokrat Mamberamo Raya Karel Tanem, dan Ketua relawan Kalvin Penggu, yang telah bergabung bersama dengan Partain Hanura.
“Tentu mereka tidak sendiri, di belakangnya pasti ada keluarga, kolega, juga masyarakat tentu gerbong itu akan bergabung bersama-sama Partai Hanura untuk membangun tanah Papua yang kita cintai bersama ini,” ujarnya.
Kenius mengakui, dengan kehadiran dari saudara-saudara kita ini, tentu akan memperkuat, memperkaya dan memperkokoh Partai Hanura di Tanah Papua.
Lanjutnya, dengan adanya daerah otonomi baru ini, dalam waktu dekat kami akan merancang untuk menetapkan struktur kepengurusan tingkat Provinsi. Dan salah satu di Provinsi Papua Pegunungan Tengah, calon ketuanya adalah Melkias Gombo.
‘Untuk calon ketua DPD Provinsi Papua tengah, sudah ada calon ketua, yakni dari partai lain yang tidak lolos verifikasi administrasi, mereka akan bergabung ke Hanura,” pungkasnya. (Tiara)
