Anggota Komisi II DPR Papua, Mustakim HR menyoroti masalah pengairan di persawahan itu. Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemprov lebih memperhatikan jalan-jalan produksi ini.
“Karena jalan produksi itu juga sangat penting bagi para petani yang ada di Kabupaten Merauke ini. Sebagaimana keluhan yang telah disampaikan oleh para petani sebab betapa sulitnya untuk mengeluarkan hasil panen mereka dari sawah ke tempat penampungan atau ke rumah para petani ini,”ujar Mustakim Politisi dari Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Kepala Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Rizky K. Firmansyah,S.STP, M.Si berharap, hearing dialog ini tidak hanya menjadi ceremonial saja, tetapi ada tindaklanjut dari DPR Papua dalam hal ini Komisi II DPRP.
“Harapan kami, ingin kegiatan ini tidak hanya menjadi ceremonial saja akan tetapi ada tindak lanjut dari teman teman di Komisi II supaya apa yang menjadi keluhan kami minimal ada yang bisa diwujudkan, artinya permasalahan ynag ada ada jalan keluarnya dan dapat diwujudkan karena semua ada manfaatnya. Sehingga masyarakat ini bisa merasa betul betul ada keterwakilan di lembaga tersebut,” ungkap Rizki Firmansyah.
Menurutnya, inilah sebenarnya yang di rindukan oleh masyarakat dengan adanya kegiatan seperti ini.
“Sebenarnya, kegiatan seperti inilah yang kami rindukan. Artinya, bukan ketika butuh baru datang dan ketika sudah jadi malah tidak datang lagi. Kami sangat mengapresiasi langkah dari Komisi II DPR Papua ini.. Tapi kami pun berharap hasil yang diterima disini bisa diwujudkan,” harapnya.