“Terutama penumpang dari luar Papua, kayak dari Pulau Jawa dan daerah lainnya yang kita tidak tahu siapa yang membawa potensi-potensi virus mematikan itu. Oleh karena itu, bersama-sama dengan seluruh stakeholder yang ada di bandara melakukan pencegahan sedini mungkin,” akunya.
Sehubungan dengan itu, Tri Bowo mengatakan, yang terpenting untuk dilkukan saat ini adalah bagaimana kesiapan Papua ditengah merebaknya wabah virus Corona ini.
Apalagi kata dia, Papua akan menjadi tuan rumah pelaksanaan iven PON untuk PON XX tahun 2020 ini.
Karena kata dia, sebagai tuan rumah PON, Papua tidak saja siap dari sisi infrastruktur penunjang. Tapi, juga harus siap menangkal dan menyikapi penyebaran virus COVID-19 itu.
“Sebagai tuan rumah PON tentunya Papua harus siap. Tidak saja dari sisi fasilitas olahraga, tapi bagaimana untuk menjamin para atlet dan ofisial yang datang ke Papua pada saat iven olahraga itu berlangsung.
Kita tidak berharap ada yang terinfeksi virus Corona tersebut. Karena satu saja yang terinfeksi akan berdampak fatal. Danlanud Virus Corona
Kita juga sebagai tuan rumah PON, karena itu kita jaga jangan sampai nanti ada yang tertular kemudian kontak dengan atlet PON yang membuat ketakutan pada saat penyelenggaraan iven olahraga terakbar itu,” tutupnya. Silas Papare