Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua dibuat resah karena hingga akhir April 2025, Dana Otonomi Khusus (Otsus) tahap pertama belum juga disalurkan oleh pemerintah pusat. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua, Alex Kapisa, di Jayapura akhir pekan lalu.
“Sampai hari ini, pemerintah pusat belum kucurkan dana Otsus, padahal sesuai PMK No. 33 Tahun 2024 mengatur tentang pengelolaan transfer ke daerah dalam rangka otonomi khusus, tahap pertama seharusnya cair bulan ini,” tegas Alex.
Dana Otsus yang dijadwalkan cair dalam tiga tahap April, Juli, dan Oktober. Padahal dana Otsus ini merupakan tulang punggung pendanaan sejumlah program strategis pemerintah daerah. Alex menambahkan, seluruh dokumen persyaratan telah dipenuhi, dan pihaknya berharap pencairan bisa dilakukan dalam minggu ini.
Lebih lanjut, Alex menjelaskan bahwa Pemprov Papua telah mengusulkan pencairan dana ke Kementerian Keuangan. “Kami hanya mengusulkan untuk provinsi, sedangkan kabupaten/kota mengurus sendiri,” jelasnya.
Tahun ini, total dana Otsus Papua awalnya sebesar Rp900 miliar, namun mengalami pemotongan sekitar Rp19 miliar oleh pemerintah pusat sebagai bagian dari kebijakan rasionalisasi anggaran.
“Sekarang tinggal sekitar Rp800 miliar lebih. Kami harap proses pencairan ini segera tuntas karena sangat penting bagi pelayanan publik di Papua,” pungkas Alex.
