Jayapura – Pemerintah pusat diminta untuk segera mencairkan anggaran untuk konsumsi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, sebab hingga kini dana tersebut belum digelontorkan.
Ketua Komisi V DPR Papua, Timiles Yikwa, SE bidang Olahraga mengatakan, Pansus PON DPR Papua telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XX Papua, DR. Yunus Wonda, SH MH
Yang mana dalam rapat itu, lanjut Timiles, Ketua Harian PB PON telah menyampaikan jika konsumsi ditanggung pemeritah pusat (Pempus) sebanyak Rp. 1,4 Triliun, namun sampai sekarang belum dijawab pemerintah pusat, padahal waktu sudah semakin mepet.
“Saya selaku Ketua Komisi V bidang olahraga meminta pempus menepati janjinya. Supaya persiapan konsumsi segera dilakukan. Jadi anggarannya segera diturunkan supaya PB PON bisa atur secara baik sesuai kebutuhan selama PON,” kata Timiles Yikwa kepada Pasific Pos di ruang kerjanya, Selasa (3/08).
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, selain konsumsi, PB PON juga butuh anggaran untuk siapkan SDM atau tim relawan. Sebab anggaran di sekretariat telah didistribusikan ke sub PB PON, sehingga kini butuh anggaran sekiar Rp 500 juta.
“Itu semua sudah include. Termasuk untuk relawan, keamanan dan operasional di sekretariat. Kta sekarang ini hanya fokus untuk penyelenggaraan. Jadi Pemprov juga jangan hanya fokus dicovid saja, Pelaksanaan PON ini kan agenda nasional,” tandas Timiles Yikwa.
Selain itu, legislator Papua ini juga mengingatkan Pemprov Papua segera berikan anggaran tambahan ke PB PON dan KONI Papua.
Pasalnya, ungkap Timiles, KONI Papua juga masih membutuhkan anggaran sesuai penjelasan Pemprov pada dua pekan lalu kepada pihaknya.
“KONI kan persiapkan atlet-atlet dan PB PON sebagai penyelenggara yang menyiapkan segala sarana penunjang pelaksanaan PON. Jadi kebutuhan Rp anggaran sebesar Rp. 500 M, mesti segera dipenuhi karena waktu semakin mepet,” tegasnya.
Timiles Yikwa menambahkan, jika sekarang Ini rakyat Papua juga ingin melihat langsung para ‘atlet atlet Papua yang akan bertanding dan mereka berharap atlet Papua juga bisa mendapat medali emas.
“Makanya atlet-atlet itu mesti diberi jaminan dan motivasi. Misalnya berikan perhatian juga berkan bonus. Kasih saja dulu anggarannya dan berapa pun jumlahnya agar mereka bisa pakai untuk melakukan persiapan. Ya harapan kita ini harus bisa meraih emas. Kita kasi keluar anggaran besar tapi harus ada hasilnya,”tegasnya. (Tiara).