Jayapura – Pemerintah Provinsi Papua melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 memprioritaskan penyaluran vaksin Covid-19 bagi kabupaten/kota dengan resiko tinggi alias zona merah.
Hal ini dikatakan Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Papua, Welliam R Manderi saat ditemui wartawan usai rapat koordinasi kesiapan peluncuran vaksinasi Covid-19 di Kota Jayapura, Jumat (8/1/2021).
Menurutnya, jumlah vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan ke Kabupaten/Kota di Papua hingga kini masih dalam pembahasan. Namun, daerah dengan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 tertinggi yang kemungkinan mendapat jatah lebih banyak.
Manderi mengatakan, sebanyak 14.680 dosis vaksin Covid-19 yang kini tersedia di Papua. Nantinya, jadwal pendistribusian ke daerah akan ditentukan berdasarkan hasil pembahasan dengan tim yang sudah dibentuk.
“Pendistribusian vaksin ke Kabupaten/Kota di Papua ini masih dibicarakan dengan Tim. Tapi yang jelas, pada 15 Januari nanti akan dilakukan launching vaksinasi Covid-19. Ada 10 orang yang menjadi penerima vaksinasi pertama di Papua,” terangnya.
Ia menambahkan, pembahasan itu juga untuk menentukan besaran jumlah vaksin Covid-19 yang akan didistribusi ke Kabupaten/Kota.
“Mungkin saja daerah yang menerima lebih besar adalah daerah yang memiliki banyak kasus konfirmasi Covid-19, seperti Kota Jayapura, Wamena, Merauke, Biak dan lainnya,” kata Manderi.
Sementara itu, Manderi juga meminta setiap Kabupaten/Kota menyiapkan rapid antigen. Sebab salah satu syarat penerima vaksinasi Covid-19 adalah negative rapid antigen.
“Kita juga akan bicarakan lagi kedepan terkait pengadaan rapid antigen ini. Kita saja sekarang baru punya 10 ribu rapid antigen. Kita nanti upayakan menyampaikan ke pusat supaya bisa bantu,” imbuhnya.