JAYAPURA – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pengprov Pertina) Papua tetap memberlakukan jam latihan seperti biasa kepada para atletnya tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Hal itu disampaikan pelatih kepala Tinju PON Papua, Ayup Epa ketika dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020).
Ayup Epa menuturkan bahwa jadwal latihan tidak berubah walaupun ada wabah corona. “Kami latihan seperti biasa pagi dan sore, tapi dalam seminggu ada libur sehari bagi para atlet,” katanya.
Dikatakan, sebanyak 20 atlet tinju PON Papua dalam kondisi sehat dan bugar. “Kita liburkan atlet kecuali hari-hari besar keagamaan,” ujarnya.
Mantan petinju Papua ini menjelaskan, jika atlet diliburkan dengan alasan covid-19, maka ketika kembali latihan kita harus genjot fisiknya dari awal lagi, sehingga program latihan tetap berjalan seperti biasa, tetapi kita ikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kesehatan dan menjaga jarak dalam latihan.
Dalam kesempatan itu, Ayup mengaku bertekad untuk mencetak prestasi lebih baik di PON Papua.
“Tentu semua orang ini meraih prestasi, saya sebagai pelatih bahkan pengurus Pertina juga bertekad meraih prestasi terbaik di rumah sendiri,” paparnya.
Disinggung soal rencana pemerintah menunda PON tahun 2021, Ayup mengaku, apapun keputusan pemerintah akan diikutinya.
“Kalau memang PON mundur, ada sisi positifnya, dimana, atlet kita punya waktu persiapan dan latihan yang panjang dan hasilnya nanti bisa lebih maksimal dan sesuai harapan,” pungkasnya.
Ayup mengaku tim medis Puslatprov Koni Papua sudah melakukan pemeriksaan kepada para atlet tinju.
“atlet kita sudah diperiksa, diberikan beberapa obat vitamin, dan jika ada atlet yang sakit kita langsung kontak tim medis untuk datang ke tempat penginapan” tandasnya.
