‘Dua Siswi SMAN 2 Merauke Masuk Final Ajang FIKSI’
MERAUKE,ARAFURA,-Dua siswi SMAN 2 Merauke atas nama Shafa Fadlilah Harditama dari kelas XI MIPA 1 dan Farah Azizah Dienty Mujahidin yang duduk di bangku kelas XI MIPA 2 berhasil masuk sebagai finalis pada ajang kompetisi FIKSI yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Ajang ini merupakan kompetisi kewirausahaan siswa siswi SMA yang berlangsung tahun ini. Tentunya menjadi hal yang membanggakan karena SMAN 2 Merauke mampu menjadi salah satu finalis dengan mengusung nama produk yakni Athefa. Shafa Fadlilah Harditama mengemukakan bahwa nama Athefa diambil dari nama dewi kecantikan mitologi Yunani yakni Athena dan produk yang dilombakan diambil dari bahan-bahan lokal berupa sarang semut.
Dalam mempersiapkan diri dengan mengangkat karya ‘Masker Sarang Semut Athefa’ pihaknya benar-benar fokus untuk mengembangkan ide-ide yang ada karena kompetisi akan berlangsung secara daring. Untuk kompetisi secara daring sebenarnya bukan hal baru bagi Shafa mengingat pandemi Covid 19 sudah terjadi sejak dirinya masih duduk di bangku kelas X semester 2 dimana ia pernah mengikuti olimpide fisika secara daring dan lomba cerdas cermat. Adapun alasan memilih karya dengan judul tersebut karena menurutnya di zaman sekarang yang namanya skin care sudah menjadi tren namun perlu diwaspadai jika mengandung bahan yang berbahaya salah satunya mercury. “Untuk itu perawatan wajah dengan menggunakan bahan yang lebih alami menjadi satu solusi yang coba kita tawarkan karena dapat memberikan hasil yang maksimal dan pastinya aman dari bahan kimia berbahaya,”ujarnya kepada ARAFURA News di SMAN 2 Merauke Jumat lalu.
Sementara itu Farah Azizah menambahkan, untuk menemukan bahan baku yang aman dan berkualitas memang membutuhkan kerja keras apalagi produk yang ditawarkan harus cocok buat kulit. “Sekarang sudah banyak masker organik yang diproduksi dan kami berupaya untuk menciptakan produk yang berbeda sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Kami berharap dapat ikut melestarikan tanaman khas yang ada di Papua karena bahan yang digunakan adalah sarang semut,”pungkas siswi berhijab ini.
Pada kesempatan yang sama, Maurits J.Pongliku selaku guru pembimbing mengemukakan bahwa ajang FIKSI yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengusung beberapa bidang lomba dan SMAN 2 Merauke mengikuti lomba untuk kategori budidaya dan lintas usaha.Adapun hasil yang diharapkan ke depan, siswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk fokus di bidang kewirausahaan karena melalui ajang ini mereka sudah dididik sedini mungkin untuk mulai berwirausaha dan meningkatkan inovasi.