Jayapura — BPJS Kesehatan terus menghadirkan inovasi guna memudahkan layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya adalah aplikasi Mobile JKN, yang telah terbukti membantu banyak peserta dalam mengakses berbagai layanan, termasuk kemudahan mendapatkan kartu digital BPJS Kesehatan.
Jhonika Nawipa, seorang mahasiswi berusia 23 tahun yang tinggal di Jayapura membagikan pengalamannya dalam memanfaatkan layanan ini.
“Saya datang ke Kantor BPJS Kesehatan dengan niat mengurus pengaktifan kartu BPJS saya. Awalnya, saya pikir kartu BPJS saya belum aktif karena saya baru ingin menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Saya sempat bingung bagaimana cara mengurusnya, tetapi petugas BPJS Kesehatan di kantor langsung sigap membantu saya,” ujar Jhonika mengawali ceritanya.
Ia bercerita bahwa sesampainya di kantor BPJS Kesehatan, Selasa (10/9/2024) petugas memintanya menyerahkan identitas berupa KTP guna memastikan status kepesertaan JKN miliknya.
“Petugasnya sangat ramah dan membantu. Setelah mereka melakukan pengecekan, ternyata kartu BPJS Kesehatan saya sudah aktif,” jelas Jhonika dengan senyum.
Menyadari kartu BPJS Kesehatannya sudah aktif, petugas kemudian mengarahkan Jhonika untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Ia mendapat edukasi beragam kemudahan pengurusan administrasi yang dapat diurus melalui Aplikasi Mobile JKN.
“Petugasnya menjelaskan dengan sangat jelas bahwa melalui aplikasi ini, saya bisa mengakses kartu BPJS digital saya. Jadi, saya tidak perlu lagi membawa kartu fisik ke mana-mana, cukup buka aplikasinya di ponsel,” kata Jhonika dengan antusias.
Jhonika juga menambahkan bahwa ia sangat terkesan dengan fitur-fitur yang ada di aplikasi Mobile JKN. Ia merasa sangat terbantu karena dengan Mobile JKN sangat menghemat waktu yang diperlukan untuk datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan.
“Aplikasi ini benar-benar memudahkan. Saya bisa melihat status kepesertaan, mengecek faskes rujukan, bahkan mencari informasi terkait layanan rumah sakit hanya dengan satu aplikasi. Hampir semua kebutuhan administrasi bisa saya selesaikan dari rumah, tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan lagi,” jelasnya.
Selain itu, Jhonika juga berbagi pengalaman keluarganya yang telah memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.
“Beberapa waktu lalu, mama saya mengalami masalah pada penglihatannya. Kami membawa mama ke Puskesmas terdekat, dan dari sana, kami mendapatkan rujukan ke RS Dian Harapan untuk pengobatan lebih lanjut. Berkat BPJS Kesehatan, seluruh biaya pengobatan mama saya ditanggung, dari awal hingga akhir. Puji Tuhan, mama sekarang sudah sehat,” tuturnya penuh rasa syukur.
Jhonika berharap BPJS Kesehatan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Harapan saya, semoga BPJS Kesehatan ke depannya semakin maju, semakin makmur, dan terus bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tambahnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hermawan Priyastomo, memberikan pernyataannya. Ia menegaskan komitmen BPJS Kesehatan untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta JKN, terutama melalui pemanfaatan teknologi.
“Kami di BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk menghadirkan solusi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan. Aplikasi Mobile JKN merupakan salah satu inovasi yang kami dorong untuk digunakan oleh seluruh peserta, seperti Jhonika, yang kini bisa mengakses kartu digital, memantau status kepesertaan, hingga melakukan pengurusan administrasi dengan lebih mudah,” jelas Hermawan, Selasa (10/9/2024).
Hermawan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas dan rumah sakit rujukan, dalam memastikan peserta JKN mendapatkan pelayanan optimal.
“Kasus seperti yang dialami ibu Jhonika adalah contoh bagaimana BPJS Kesehatan benar-benar memberikan perlindungan bagi masyarakat. Kami bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan berkualitas,” ucapnya.
Hermawan menyampaikan harapan agar masyarakat semakin aktif memanfaatkan fitur-fitur di aplikasi Mobile JKN dan terus memberikan masukan demi peningkatan pelayanan.
“Kami terbuka terhadap segala masukan dari masyarakat. Ini semua demi perbaikan sistem pelayanan kesehatan kita ke depannya,” kata Hermawan.
