MERAUKE,-“Dengan meninjau dan memeriksa semua venue maka saya ingin memastikan sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan menjelang PON XX yang sudah semakin dekat. Saya juga menegaskan apa saja yang menjadi tugas-tugas mereka dan apa yang harus mereka lakukan selama melakukan pengamanan pertandingan,”demikian diungkapkan Kapolres Merauke, AKBP Ir.Untung Sangaji, M.Hum kepada wartawan di Mapolres, Kamis (23/9) usai mengecek seluruh venue pertandingan PON XX. Ia juga memeriksa fasilitas yang ada di setiap venue dan menemukan beberapa perlengkapan yang belum siap 100% sehingga harus segera dilengkapi.
Menurut Untung Sangaji, meninjau langsung venue setiap cabor serta melihat kesiapan petugas di lokasi, dalam hal ini Perwira Pengendali dan lain sebagainya sangat penting dilakukan. Termasuk mengecek petugas Satuan Brimob Nusantara dan personil Polres serta mendengar langkah-langkah spesifik Perwira Pengendali terhadap semua hal yang terjadi di area venue dan apa saja yang wajib dilakukan terkait pengamanan dan pengendaliannya. Untuk seluruh personil yang disiapkan dalam pengamanan, baik TNI maupun POLRI total berjumlah 1.016 orang, dimana 500 merupakan personil TNI dan sisanya dari kepolisian. “Saya masih melihat di antara venue yang ada, peralatan ada yang belum terpasang padahal itu tergolong penting,”jelasnya.
Sedangkan untuk personil yang ditempatkan untuk pengamanan di masing-masing venue jumlahnya bervariasi, tergantung situasi yang berkembang di lapangan. “Bisa 30 orang atau bisa juga 15 orang. Jadi jumlahnya bervariasi, yang penting strategi tersebut dapat menjawab semua kemungkinan yang memang dianggap perlu. Nah, kalau pertandingannya terpusat maka kita bisa fokuskan di situ. Namun kalau bergeser di tempat lain lagi barulah kita menyesuaikan,”ungkap AKBP Untung Sangaji. Selain itu untuk persiapan acara Gebyar PON hingga hari H pelaksanaan PON XX mendatang pihaknya benar-benar fokus untuk kelancaran pelaksanaan di lapangan, salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat sehingga semua orang, baik peserta maupun pihak-pihak lainnya merasa nyaman.
Bahkan vaksinasi juga dilakukan di area venue, yaitu di GOR Hiad Sai dan di kebun coklat. Antusias masyarakat terus meningkat yang menunjukkan kesadaran mereka akan pentingnya vaksin. “Kita juga menjadikan momen vaksinasi untuk berbagi dengan masyarakat, memberikan mereka sembako, telur dan apa saja yanga bisa kita berikan untuk membantu. Tidak hanya sembako, kita berikan juga voucer data, uang tunai, SIM gratis namun harus dipilih salah satu oleh warga,”pungkas Untung Sangaji.**
